Pelapor lainnya Daeng Sabana mengatakan, pihaknya melaporkan tiga orang yang berada di video tersebut.
Ketiganya diduga merupakan warga di Mataram.
"Kami melaporkan konten hoaks dan penistaan agama. Saya serahkan sepenuhnya kepada lembaga kepolisian. Kami juga belum dipanggil," jelas Daeng.