"Kebetulan posisi kedua orang tua anak ini sedang berada dirumah saudaranya di Depok, Jawa Barat," lanjutnya.
Atas informasi tersebut sekitar pukul 18.30 WIB, kedua orang tua ketiga anak ini, berangkat dari Depok menuju Polsek Kasemen.
"Dan sekitar pukul 00.00 WIB, ketiga anak tersebut dipertemukan kepada orang tuanya oleh personel Polsek Kasemen," paparnya.
BACA JUGA:Asyik Nonton Lomba Karoke, Remaja Putri di OKI Dikeroyok, Korban Lapor Polisi
Diberitakan sebelumnya, tiga orang bersaudara asal Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir, kabur dari rumah saat orang tuanya bekerja.
Ketiga orang bersaudara asal Desa Mekar Sari yang kabur tersebut, yaitu, Heni (15 tahun), Badri (9 tahun), dan Insan (2 tahun).
Menurut Kepala Desa Mekar Sari, Marlina, ketiga bersaudara ini kabur pada Senin, 16 September 2024, saat kedua orang tuanya sedang menebang tebu.
"Orang tua mereka ini kan jadi pekerja penebang tebu di PTPN Cinta Manis. Ketika mereka pulang, anak-anak sudah tidak ada lagi," terangnya.
BACA JUGA:Disiarkan Secara Live Streaming, Diduga Aksi Sekelompok Remaja Putri Tawuran di Plaju Palembang
BACA JUGA:Polisi Sebut Remaja Putri yang Terlindas di Jalan Kebun Sayur Akibat Menghindari Lubang
Ditambahkan Marlina, ketiga bersaudara yang kabur tersebut, sempat meninggalkan pesan suara Whatsapp melalui temannya, yang ditujukan kepada kedua orang tuanya.
Di dalam pesan tersebut, ketiga saudara ini meminta kepada kedua orang tuanya untuk tidak mencari mereka, karena mereka sudah bahagia.
"Anak-anak ini juga meminta maaf kepada orang tua mereka, karena telah mengambil uang neneknya. Cuma saja kami tidak mengetahui berapa uang yang dibawa kabur," katanya lagi.
Setelah itu, Kades Mekar Sari pun melaporkan peristiwa ini kepada Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo. Kapolsek Rantau Alai pun langsung menindaklanjutinya.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Kebun Sayur, Remaja Putri Tewas Terlindas Truk di Lokasi Kejadian