Untuk mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sumsel, Aditya harus berjuang dengan penuh kegigihan.
Apalagi, Aditya sempat mengalami cedera pada kaki, sebelum akhirnya kembali mengikuti perlombaan BMX Racing.
"Kemarin sempat kaki saya cedera ACL (anterior cruciate ligament) dan PCL (posterior cruciate ligament), putus total kemudian setelah rehabilitasi akhirnya saya kembali lagi ke podium," terangnya.
BACA JUGA:Kasum TNI Bangga Prajurit TNI Ini yang Sabet Hat-trick Medali Emas di PON
Cedera yang dialami oleh Aditya ini, didapatkannya saat menjalani pelatihan di Turki sebelum Asian Games pada 2023 lalu.
"Cedera itu terjadi saat saya mencoba trik baru yang memang sulit untuk dilakukan," ungkapnya.
Aditya Fajar Putu Soekarno, sempat alami cedera sebelum tampil di PON XXI 2024 Aceh-Sumut. --
"Karena empat jumpingan saya jumping sekaligus. Saya kan suka ada tantangan, jadi saya mencoba dan waktu saya coba itu terjadi hal yang tidak diinginkan, terjatuh," kata pemuda 21 tahun itu.
Setelah itu, Aditya pun harus menjalani operasi dengan masa pemulihan selama lebih kurang sembilan bulan.
"Selama masa pemulihan tersebut, saya tetap mencuri-curi waktu untuk berlatih," katanya lagi.
Seringnya latihan yang dilakukan Aditya, akhirnya dokter memutuskan cederanya sembuh dan bisa kembali ke lintasan balap.
Usai pulih dari cedera, Aditya bertekad untuk bisa tampil maksimal di PON XXI Aceh-Sumut dengan menjalani latihan intensif selama lima bulan terakhir.
Kerja keras yang dia lakukan akhirnya berbuah manis dengan sukses meraih podium tertinggi di pesta olahraga nasional empat tahunan itu.