Ya gempa ini disebabkan oleh pergerakan pada Sesar Garsela.
Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.
Doa untuk gempa di Kabupaten Bandung --
BACA JUGA:BMKG Pasang 4 Tameng Pencegahan Gempa Bumi Megathrust di Zona Merah Indonesia, Pakai Apa?
BACA JUGA:Gempa Megatrust: Ancaman Besar di Depan Mata, Hanya Menunggu Waktu dan Lokasi
Mekanisme pergerakan dari gempa ini adalah geser turun atau oblique normal. Mekanisme ini menandakan adanya pergerakan lempeng yang bersifat vertikal dan lateral.
Sesar Garsela sendiri merupakan sesar aktif yang memanjang dari wilayah Garut hingga Bandung dan sudah sering kali memicu gempa di wilayah tersebut. Dengan adanya aktivitas di sesar ini, BMKG terus memantau potensi gempa susulan yang mungkin terjadi di wilayah sekitarnya.
Kerusakan Akibat Gempa
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa gempa ini menimbulkan kerusakan pada sejumlah bangunan di Kabupaten Bandung, terutama di wilayah yang mengalami intensitas getaran tinggi.
BNPB tengah melakukan pendataan untuk memastikan jumlah bangunan yang terdampak serta tingkat kerusakan yang terjadi.
Berdasarkan laporan sementara, beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding.
Beberapa bangunan sekolah dan fasilitas umum juga mengalami retakan, namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Tim tanggap darurat BNPB telah dikerahkan untuk membantu warga dan melakukan penanganan awal terhadap bangunan yang rusak.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Masyarakat yang berada di daerah dengan kerusakan bangunan dianjurkan untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga dipastikan bahwa bangunan-bangunan tersebut layak huni kembali.
BMKG juga mengingatkan bahwa potensi gempa susulan masih ada meskipun dengan kekuatan yang lebih kecil.