“Padahal dokter detektif sudah jelas pekerjaannya memang di bidang itu, dan si doktif menjelaskan kalau beliau itu sudah pengalaman di bidangnya selama 16 tahun, Itu bukan waktu yang sebentar tapi kenapa mesti dikatain buzzer,” sesalnya.
“Dengan adanya edukasi dari doktif aq jadi gak percaya sama hb hb dosting, makasih telah menyadarkanku dan nyelamatin uang ku,” tulis pemilik akun @windary di kolom komentar konten Kastangel.
“Malah ada yang bilang "dokter apa sih? kok gak pernah lewat d fyp gw" padahal doktif emang gak fokus jualan skincare di medsos , doktif itu fokus d klinik kecantikannya kliniknya aja rame terus,” ungkap @DESYAJALANJAJAN.
“Ada lagi kak yang bilang ujung2 nya akan buat skincare eh padahal emang udah punya duluan doktifnya,” cetus @missinwafer99.
“Padahal doktif membuka mata kita loh, biar lebih pinter pilih skincare,” puji @SHIDDIQIA OLSHOP.
“Yang ngamuk itu owner-owner skincare, kita sebagai masyarakat umur pengguna skincare lebih berhati hati saja,” saran @cewek@gemoy88.
Sebelumnya heboh Dokter Detektif bikin para owner skincare di tanah air kebakaran jenggot.
“Jangan mau diajak collab, kita butuh yang mengedukasi,” kata konten kreator @and_satu terpantau Minggu, 15 September 2024.
Menurut @and_satu, banyak yang overtime, dan dirinya cukup setuju dengan adanya dokter-dokter yang mengedukasi seperti ini.
“Karena bikin kita sebagai orang awam sangat teredukasi, biar skincare-skincare yang overclaim dapat pelajaran aja sih sebenarnya, nggak memanfaatkan audience atau rakyat kita yang seperti ini,” kata @and_satu.