Banyak netizen menilai bahwa tindakan Yanti mengabaikan harga diri.
Mereka merasa hadiah virtual seperti gift paus, meskipun bernilai, tidak sebanding dengan martabat seseorang.
BACA JUGA:TKW Asal Sumsel Meninggal Dunia di Hongkong, Keluarga Tak Berdaya Pulangkan Karena Kesulitan Biaya
Hal ini menimbulkan diskusi tentang penggunaan media sosial untuk keuntungan materi.
Dalam siaran TikTok-nya, Yanti menerima gift “Paus Menyelam”, yang bernilai 2.150 koin atau sekitar Rp537.500.
Koin yang dikumpulkan dapat diuangkan oleh kreator.
Namun, tindakan Yanti saat menerima hadiah ini dinilai tidak pantas oleh sebagian penonton.
BACA JUGA:TKW Asal Sumsel Meninggal Dunia di Hongkong, Keluarga Tak Berdaya Pulangkan Karena Kesulitan Biaya
Yanti sering melakukan siaran langsung di TikTok untuk berinteraksi dengan pengikutnya.
Namun, dalam siaran terbarunya, tindakan yang ia lakukan demi mendapatkan gift besar menjadi sorotan.
Banyak netizen mempertanyakan apakah aksinya sudah melampaui batas yang wajar di dunia maya Kisah
Yanti terus menjadi perbincangan hangat di media sosial, memperlihatkan betapa besar pengaruh dunia digital dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:TKW Asal Sumsel Meninggal Dunia di Hongkong, Keluarga Tak Berdaya Pulangkan Karena Kesulitan Biaya