MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim mengadakan rapat penting pada Jumat, 13 September 2024, guna membahas usulan perubahan lokasi pembangunan gedung Rumah Sakit Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU).
Rapat ini digelar di Ruang Rapat Serasan Sekundang dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Ir Yulius M Si. Sekda didampingi oleh Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr H Mohammad Rabain Muara Enim, Selamat Oku Asmana, dalam pembahasan proyek pembangunan strategis ini.
Hadir pula dalam rapat tersebut Asisten Administrasi Umum Syarpuddin, Staf Ahli Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, H Hermin Eko Purwanto, serta sejumlah pejabat lainnya yang terlibat langsung dalam proyek ini.
Pertemuan ini menjadi ajang diskusi untuk merumuskan langkah-langkah yang diperlukan agar pembangunan rumah sakit yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan target dan timeline yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Inovasi Dapur Sehat dan Pembangunan Modern di Lapas Muaradua
Dalam rapat tersebut, Sekda Yulius menyampaikan sejumlah detail terkait rencana pembangunan rumah sakit yang diharapkan dapat menjadi fasilitas unggulan di bidang kesehatan di Kabupaten Muara Enim.
Ia menjelaskan bahwa gedung rumah sakit KJSU akan dibangun dengan struktur 7 lantai di atas permukaan dan 2 lantai di bawah tanah, sehingga total lantai bangunan tersebut mencapai 10 lantai sesuai dengan rencana awal yang telah disusun oleh tim perencanaan.
"Pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan penyakit-penyakit serius seperti kanker, jantung, stroke, dan masalah uronefrologi," ungkap Yulius dalam sambutannya.
Menurutnya, rumah sakit ini juga akan dilengkapi dengan peralatan medis mutakhir dan tenaga medis profesional yang siap memberikan layanan medis terbaik di wilayah ini.
BACA JUGA:Bahrain Panik Menghadapi Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia, Ternyata Alasannya Ini
BACA JUGA: Pemotor yang Tewas Tabrak Belakang Bak Truk di Kertapati Ternyata Seorang Security
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Yulius juga menekankan pentingnya peran Public Relations (PR) dalam menyukseskan komunikasi terkait pembangunan proyek ini kepada masyarakat.
Ia menyoroti bahwa seringkali terjadi kesalahpahaman atau simpang siur informasi di masyarakat mengenai proyek-proyek besar seperti ini.
Oleh karena itu, ia mengusulkan agar segera ditunjuk seorang PR yang bertugas secara khusus untuk mengelola informasi terkait proyek pembangunan rumah sakit ini.