Kampungan! Begitu Takutnya dengan King Indo, Suporter Timnas Bahrain akan Ulangi Bermain 'Drama'

Minggu 15-09-2024,06:13 WIB
Reporter : Indra Rikardo
Editor : Wiwik

Ueda menambah satu gol lagi pada menit ke-57, diikuti dengan brace Hidemasa Morita (61' dan 64') serta Koki Ogawa (81').

Ini jadi kemenangan kedua yang diraih Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sehingga untuk Timnas Indonesia, teror laser ini perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Ambisi Curi 3 Poin, Shin Tae-yong Berpotensi Coret 3 Pemain saat Menghadapi Bahrain dan China

BACA JUGA:Verdonk Mode Senyap, Main 90 Menit Bikin Frustasi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebab, bukan tidak mungkin suporter Bahrain akan kembali mengulangi hal yang sama saat kedua tim berjumpa pada 10 Oktober mendatang.

Lima hari berselang, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao pada 15 Oktober 2024.

Timnas Indonesia sendiri punya cerita dan kenangan kurang bagus dengan laser.

Pasukan skuad Garuda pernah mengalami teror itu di Piala AFF 2010 alias 14 tahun silam.

BACA JUGA:BENARKAH? Pemain Naturalisasi Indonesia Memiliki Dua Paspor? Begini Jawaban Arya Sinulingga

BACA JUGA:1.966 Peserta Antusias Ikuti Audisi Umum PB Djarum 2024, Jawa Tengah Dominasi Pendaftaran

Saat itu Timnas Indonesia sedang bagus-bagusnya dan sudah terbukti pernah mengalahkan Malaysia pada laga penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Tim besutan Alfred Riedl kala itu menang 5-1.

Namun, pada final leg pertama di Stadion Bukit Jalil, ada oknum suporter Malaysia yang dengan sengaja menembakkan laser warna merah ke muka kiper Timnas Indonesia Markus Maulana Horison.

Aksi drama itu berhasil mengganggu konsentrasi sang penjaga gawang.

Hasilnya, Timnas Indonesia kebobolan tiga gol dengan sangat cepat.

BACA JUGA:Cara Beli Tiket Sriwijaya FC di Laga Pegadaian Liga 2 2024/25 secara Online, Suporter: WADUH!

Kategori :