BACA JUGA:370 Personel Polres Ogan Ilir Disiagakan untuk Pilkada Serentak 2024
Lalu, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir, serta stakeholder terkait lainnya.
"Latihan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Musi 2024," jelasnya.
Kapolres Ogan Ilir menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada.
"Khususnya Pilkada serentak di Kabupaten Ogan Ilir nanti," lanjutnya.
BACA JUGA:Pastikan Keamanan Pilkada Serentak 2024, Polres Ogan Ilir Latih Personel Lewat Sispamkota
Dalam skenario latihan, diasumsikan bahwa terjadi ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil penghitungan suara oleh KPU.
Ketidakpuasan ini, kemudian memicu aksi demonstrasi yang terjadi di Kantor KPU Kabupaten Ogan Ilir dan Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir.
Ketegangan memuncak saat massa yang semakin anarkis mencoba menerobos barikade keamanan.
Meskipun berbagai upaya negosiasi telah dilakukan, situasi semakin tidak terkendali, memaksa pihak kepolisian untuk menurunkan Tim Dalmas inti dan meminta bantuan dari Sat Brimob Kompi 2.
BACA JUGA:Tim Gabungan Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Raja Buru Pelaku Perampokan di Desa Sungai Pinang
Ketika massa tidak mengindahkan tembakan peringatan, Sat Brimob akhirnya terpaksa menggunakan peluru karet untuk membubarkan kerumunan.
Dua orang pendemo mengalami luka dan segera mendapatkan perawatan dari tim Dokkes Polres Ogan Ilir.
Setelah penangkapan provokator utama, situasi berhasil dikendalikan dan massa berhasil dibubarkan tanpa adanya insiden lebih lanjut.