Dia mengaku awalnya mempromosikan skincare tapi setelah beberapa waktu, Chikita ini malah menuduh temannya membuat rugi penjualan skincarenya tersebut.
BACA JUGA:Vadel Badjideh Angkat Bicara, Klarifikasi Soal Isu Kehamilan dan Aborsi Lolly
BACA JUGA:Ria Ricis Tanggapi Soal Rumor Pernikahan Sirinya dengan Atta Halilintar: Takut Salah Ngomong
Hal inilah yang akhirnya membuat Silda kecewa dan melaporkan temannya sendiri.
Diketahui pada saat itu memang tak ada perjanjian resmi di antara keduanya.
"Kalau hancur katanya di situ 2018, tapi katanya berimpact panjang sampai sekarang. Dulu sebelum 2018 kita temenan kenal, atas dasar teman memang minta tolong kepada saya kalau 'lu punya temen promosiin dong krim muka gue'. Tidak ada MOU, tidak ada perjanjian bermaterai juga tidak ada," lanjutnya lagi.
Namun sayangnya hal itu malah merugikan dirinya yang malah dituduh membuat bisnis artis itu rugi.
BACA JUGA:Davina Karamoy Posting Status Sindir Soal Orang Ketiga, Ipar Adalah Maut Jadi Kenyataan?
BACA JUGA:Profil Puput Novel, Penyanyi Legendaris yang Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Kanker
"Dan saya cut tidak mau lanjut untuk berbisnis dengan dia. Di situ kayanya datang kekecewaan atau apa dan menuduh saya membuat kerugian atas krimnya itu. Kerja sama engga engga ada MOU atau apa cuma promosiin kalau ada temen lu yang mau beli mungkin gue kasih fee buat lu doang," ujarnya.
Bukti mengenai pencemaran nama baik itu terjadi pada 6 September 2024 lalu lewat live tiktok.
Dalam live tiktok itu, nama Silda selaku pelapor kasus ini disebut lantaran dituding membuat keluarga Chikita Meidy jatuh miskin.
"Salah satunya ya Silda Oktavia Rossa S.H, M.KN, seorang notaris telah menghancurkan bisnis keluarga saya. Membuat kita tidak mempunyai income membuat kita jadi jatuh miskin," kata Silda menirukan live tiktok tersebut.
BACA JUGA:Pagi Ini Mantan Penyanyi Cilik Puput Novel Akan Dimakamkan di TPU Sanjaya Jakarta Selatan
BACA JUGA:VIRAL! Lagi Konser, Gilga Sahid Emosi hingga Lempar Mic Saat Manggung di Cirebon
Laporan tersebut saat ini sudah teregistrasi dengan nomor STTLP/B/5482/IX/2024/SPKT/Polda Metro Jaya.