Pada set ketiga, Pavlodar menunjukkan perlawanan yang lebih kuat. Mereka berhasil memperbaiki pola permainan dan memimpin perolehan poin sejak awal.
Tim Indonesia tampak kesulitan menembus pertahanan lawan, dan tekanan dari Pavlodar terus meningkat.
Akibatnya, Jakarta Bhayangkara Presisi harus menyerah di set ketiga dengan skor 17-25, memperpanjang laga hingga set keempat.
Jakarta Bhayangkara Presisi Sukses Kunci Kemenangan di Set Keempat
Set keempat dimulai dengan keunggulan Pavlodar yang langsung memimpin 4-7. Dalam situasi tertekan, pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran, melakukan beberapa pergantian pemain.
Ahmad Gumilar masuk sebagai middle blocker menggantikan Dio Zulfikri, dan Nizar Zulfikar juga dimasukkan untuk memperkuat serangan.
Meskipun masih tertinggal, Jakarta Bhayangkara Presisi mampu menjaga selisih poin tidak lebih dari tiga angka.
Momentum berbalik pada kedudukan 18-19 ketika serangan Agil Angga Anggara membawa Jakarta Bhayangkara memimpin 20-19.
Setelah itu, kombinasi serangan cepat dan blok solid dari Jakarta Bhayangkara mampu mempertahankan keunggulan.
Service ace dari Agil Angga pada skor 24-20 memberi tim Indonesia set point. Serangan penutup dari Earvin Ngapeth memastikan kemenangan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 25-22.
Lolos ke Perempat Final
Kemenangan ini membawa Jakarta Bhayangkara Presisi menempati posisi kedua klasemen sementara dengan enam poin.
Meskipun mereka sudah dipastikan lolos ke babak perempat final, kemenangan ini menjadi penting untuk menentukan lawan yang akan dihadapi pada fase delapan besar AVC Club Championship 2024.
Babak perempat final akan berlangsung pada Kamis, 12 September 2024.
Jakarta Bhayangkara Presisi akan berhadapan dengan salah satu tim kuat lainnya yang juga berhasil lolos dari fase grup.
Tim asuhan Reidel Toiran kini memiliki momentum positif dan berharap untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.