Beberapa pertanyaan yang diajukan terkait dengan aplikasi praktis AI dalam dunia industri serta tantangan yang dihadapi dalam implementasi teknologi AI di Indonesia.
BACA JUGA:Dokter Masuk Desa Kembali Digencarkan, Komitmen Askolani Mewujudkan Banyuasin Sehat
BACA JUGA:Swafoto dengan Salah Satu Paslon Bupati, Kades di OKI Dilaporkan ke Bawaslu
Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua PUSLIT, Assoc. Prof. Leon Abdillah, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pembicara dan peserta yang telah berpartisipasi. Kami berharap acara ini menambah wawasan dan pengetahuan kepada seluruh yang hadir, serta menjadikan acara ini semakin interaktif dan bermanfaat," ungkapnya.
Dalam diskusi panel, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Tata Sutabri, S.Kom., MMSI., M.KM., bertindak sebagai moderator.
Ia turut memberikan pandangan tentang masa depan kecerdasan buatan di Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan dan industri teknologi. Tata Sutabri menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan teknologi AI.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel bangun kesadaran atas legalitas produk UMKM
Webinar ditutup oleh PIC Webinar, Megawaty, M.Kom., yang menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini.
"Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah aktif berpartisipasi. Kami berharap, ke depan, webinar-webinar seperti ini dapat terus menginspirasi dan membuka wawasan baru tentang teknologi kecerdasan buatan," ujarnya.
Universitas Bina Darma dengan suksesnya penyelenggaraan webinar ini semakin menunjukkan posisinya sebagai salah satu institusi yang berkomitmen dalam pengembangan teknologi dan inovasi di Indonesia.
Melalui kolaborasi antar bidang penelitian, akademisi, dan industri, Universitas Bina Darma berharap dapat terus mendorong penerapan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi di berbagai sektor.
Acara ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya Universitas Bina Darma memfasilitasi dialog dan pertukaran pengetahuan mengenai peran AI dalam dunia sistem informasi, yang tentunya diharapkan dapat berdampak luas dalam kemajuan teknologi di Indonesia.