Dirinya juga berharap dengan adanya InJourney Airports dapat menjadi perusahaan pengelola bandara yang mengacu pada best practice di dunia.
Penggabungan ini juga telah berjalan lancar sesuai dengan tujuan Pemerintah untuk meningkatkan sektor aviasi dan kebandarudaraan Indonesia menjadi 5 top global airports operator.
"Terlebih penggabungan ini sudah masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) yang telah disetujui oleh pemerintah dalam rangka peningkatan konektivitas udara untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata”, ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menjelaskan bahwa transformasi bandara di bawah kelolaan InJourney Airports akan terus diperkuat melalui program-program peningkatan kualitas infrastruktur bandara, manajemen operasional yang berbasis ekosistem, dan peningkatan kualitas SDM berbasis customer centric yang berstandar global.
Lebih lanjut, transformasi yang dilakukan dengan menghadirkan wajah baru bandara-bandara di Indonesia, di antaranya adalah beautifikasi terminal Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan optimalisasi kapasitas dan fasilitas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
BACA JUGA:Waspada, Palembang Diterpa Cuaca Ekstrem Dari Udara Kabur Pagi Hari hingga Hujan Petir Sore Ini
“Tujuan transformasi bandara yang sedang berjalan adalah untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan pada seluruh rangkaian perjalanan di bandara melalui perubahan mindset dan pola manajemen dalam memberikan pelayanan. Perubahan mindset dari reaktif menjadi prediktif dan proaktif serta perubahan orientasi kerja dari operational oriented menjadi customer oriented. Sehingga mampu menjadi wajah kebanggaan bangsa, di samping tugas utama InJourney Airports sebagai agent of development dan value creator,” pungkas Faik Fahmi.
Ciptakan SDM yang Berdaya Saing Global
Dengan re-organisasi yang lebih agile, penggabungan perusahaan pengelola bandara ini bertujuan untuk menstandarisasikan pelayanan terutama harmonisasi dan perbaikan customer experience di bandara InJourney Airports yang merata dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia.
Tentunya, peranan SDM menjadi sangat penting terutama dalam menjalankan strategi bisnis kebandarudaraan yang lebih efisien, profitable, dan berdaya saing global.
BACA JUGA:Masuk Jurang Sedalam 40 Meter di Jalan Lintas Prabumulih-Baturaja, Fortuner PJU Polres Ringsek
BACA JUGA:Pria Turki Nikahi Wanita Surabaya Pas Diajak Pulang ke Negaranya Malah Kabur di Bandara
Untuk mempersiapkan SDMnya, perusahaan telah memberikan program pembekalan untuk peningkatan kompetensi kepada para General Manager bandara melalui program GM Airport Academy dan Immersion Program GM Airport Academy untuk memperkuat kompetensi dibidang kebandarudaraan melalui studi banding ke operator bandara Incheon International Airport Corporation (IIAC).