Selain itu, dukungan regulasi, alokasi anggaran, sumber daya manusia, teknologi informasi, serta prasarana dan sarana juga menjadi bagian penting dari strategi Kabupaten Muara Enim dalam mewujudkan sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat.
BACA JUGA:Jalan Tegal Binangun Siap Mulus, Warga Tak Sabar Menanti Perubahan!
"Kami juga memastikan bahwa peraturan perundang-undangan yang mendukung program ini telah tersedia, serta anggaran yang cukup untuk membiayai seluruh program SBS," tambah Yulius.
Sekda Yulius juga menegaskan bahwa Kabupaten Muara Enim telah menerapkan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang bertujuan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi masyarakat melalui pemberdayaan.
Pendekatan ini diakui sebagai salah satu cara efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan menerapkan kebiasaan hidup bersih, termasuk penggunaan jamban sehat.
Program STBM sendiri melibatkan lima pilar utama, yakni stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.
BACA JUGA:Pemadaman Karhutla Gambut di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI Masih Dilanjutkan
BACA JUGA:Siap Masuk ke Indonesia, Samsung Galaxy Tab S10 Tawarkan Fitur Terbaik di Kelasnya
"Melalui pendekatan ini, kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik jamban, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga," ujar Yulius.
Dalam penutupnya, Sekda Kabupaten Muara Enim menegaskan bahwa seluruh upaya yang telah dan akan dilakukan merupakan wujud komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendukung pencapaian 100 persen SBS, tidak hanya untuk tahun 2024, tetapi juga untuk mencapai target tahun 2025.
Dengan berbagai strategi dan kolaborasi yang telah dirancang, Kabupaten Muara Enim optimis bahwa seluruh masyarakat di wilayahnya akan memiliki akses terhadap jamban sehat dan sanitasi yang layak.
“Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sanitasi yang baik. Kami percaya bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan dukungan semua pihak, target 100 persen SBS dapat tercapai,” tutup Yulius.