Gema Yasin dan Tahlil Rutin Dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

Jumat 06-09-2024,17:43 WIB
Reporter : Zulkarnain
Editor : Rahmat

MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Malam Kamis, warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti rutin melaksanakan kegiatan rohani berupa pembacaan Surah Yasin dan Tahlil.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid At-Taubah ini menjadi bagian dari pembinaan kerohanian yang terjadwal untuk para warga binaan, bertujuan untuk membentuk karakter yang lebih religius dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam suasana khidmat dan penuh kedamaian, beberapa warga binaan yang telah dijadwalkan melaksanakan pembacaan Surah Yasin dan Tahlil bersama-sama.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi menjadi momen bagi mereka untuk merenungkan perjalanan hidup dan memperbaiki diri.

BACA JUGA:UBD Palembang Berkomitmen Mengembangkan Sumber Daya Manusia dan Teknologi untuk Masa Depan Berkelanju

BACA JUGA:Gedung Prof. Bochari Rachman 2: Pusat Laboratorium Komputer Terdepan Universitas Bina Darma

Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Kamis malam sebagai bentuk upaya Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dalam memberikan pembinaan kerohanian secara konsisten.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP), beberapa staf pembinaan, dan anggota regu penjagaan.

Mereka turut serta dalam mendampingi dan mengawasi jalannya kegiatan agar berlangsung aman dan tertib.

Keterlibatan pihak lapas dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan religius di dalam Lapas.

BACA JUGA:Perpustakaan Universitas Bina Darma Raih Akreditasi Unggul dari Perpustakaan Nasional RI

BACA JUGA:Jalan Tegal Binangun Siap Mulus, Warga Tak Sabar Menanti Perubahan!

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, dalam keterangannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh warga binaan secara rutin.

Menurutnya, pembacaan Yasin dan Tahlil tidak hanya memiliki manfaat bagi kehidupan spiritual, tetapi juga dapat membentuk karakter yang lebih baik dan bermanfaat bagi warga binaan setelah mereka bebas nanti.

“Saya berharap seluruh warga binaan yang sudah terjadwal dapat mengikuti pengajian Yasin dan Tahlil secara rutin. Kegiatan ini dapat menjadikan mereka pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT. Semoga dengan adanya pengajian Yasin dan Tahlil ini, warga binaan dapat menjadi pribadi yang religius dan berguna ketika sudah kembali ke masyarakat nanti. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar mereka selalu ingat untuk mendoakan orang-orang tercintanya," ucap Ronald Heru Praptama.

Kategori :