Diperkirakan, kegiatan ini akan dihadiri oleh lebih dari 700 peserta yang berasal dari berbagai Provinsi, Kabupaten, dan Kota di seluruh Indonesia.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada Sumsel yang bersedia menjadi tuan rumah Pernas ADINKES kali ini. Ini merupakan agenda penting bagi kami," ujar Dr. Subuh.
Ia menjelaskan bahwa ADINKES, yang didirikan pada tahun 2021, telah beranggotakan dinas kesehatan dari 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi di Indonesia, serta berbagai unit teknis seperti rumah sakit dan puskesmas.
Pertemuan Nasional (Pernas) ini digelar tiga kali setiap tahun, dengan jumlah peserta yang selalu antusias dan bisa mencapai lebih dari 1.200 orang.
Tema yang akan diangkat dalam Pernas ADINKES 2024 kali ini adalah "Integrasi Layanan Primer." Dr. Subuh menjelaskan bahwa tema ini fokus pada pengintegrasian layanan kesehatan mulai dari tingkat puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), hingga posyandu dan polindes.
BACA JUGA:Buntut Laporan Dugaan Pengrusakan Papan Ahli Waris, Polisi Cek Lokasi Sekitar Makam Raden Nangling
Tujuan utama dari tema ini adalah memastikan layanan kesehatan primer di Indonesia dapat terhubung secara lebih baik dan efektif.
Selain Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting dalam bidang kesehatan di Sumsel.
Di antaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dr. H. Trisnawarman, M.Kes, SPKKLP, SUBSP, FOMC, serta beberapa perwakilan dari ADINKES Provinsi Sumsel, seperti Pembina ADINKES Prov. Sumsel, Lesty Nurainy, APT, M.Kes, Koordinator Bidang Penguatan Program ADINKES Prov. Sumsel, Fery Yanuar, SKM, M.Kes, dan Program Coordinator SR ADINKES Prov Sumsel, Suriyanita, SKM.
Tidak ketinggalan, turut hadir pula Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Ucu Arunsang, SKM, M.Kes, yang juga memberikan dukungan terhadap acara tersebut.
BACA JUGA:Running Text Azan Maghrib Saat Misa Paus Fransiskus, Disebut Sebagai Bentuk Kemajemukan di Indonesia
Pertemuan ini mencerminkan kolaborasi erat antara Pemerintah Provinsi Sumsel, ADINKES, serta berbagai pihak yang terlibat dalam bidang kesehatan.