Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh Kementerian ATR/BPN terhadap komitmen pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga iPhone 14 256 GB, Terbaru September 2024!
Penerimaan penghargaan Agricola Medal oleh Presiden Joko Widodo ini menambah daftar prestasi Indonesia di kancah internasional.
Sebelumnya, penghargaan serupa pernah diterima oleh Presiden Soeharto pada 39 tahun yang lalu. Hal ini menunjukkan kontinuitas dan konsistensi kebijakan pemerintah Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
FAO sebagai pemberi penghargaan juga mengapresiasi langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah Indonesia, termasuk peningkatan produktivitas pertanian, diversifikasi pangan, serta pengembangan teknologi dalam pengelolaan pangan.
FAO menilai bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia berhasil menciptakan model ketahanan pangan yang dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain.
Dalam kesempatan yang sama, FAO juga mengajak Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama internasional dalam bidang pertanian dan pangan. FAO berharap Indonesia dapat berbagi pengalaman dan inovasi yang telah diterapkan, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis pangan.
Menutup acara, Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan global.
“Kita akan terus melanjutkan upaya-upaya ini, tidak hanya untuk kepentingan nasional, tetapi juga untuk mendukung upaya internasional dalam menciptakan dunia yang bebas dari kelaparan,” kata Presiden Joko Widodo.
Pemberian penghargaan Agricola Medal ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Indonesia siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berinovasi untuk kesejahteraan seluruh rakyat.