Kabupaten Ogan Ilir Raih Juara I Lomba Bidar Tradisional 2024, Ini Daftar Lengkap Para Pemenang

Sabtu 31-08-2024,18:16 WIB
Reporter : Edy Handoko
Editor : Rahmat

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kabupaten Ogan Ilir (OI) berhasil meraih juara pertama pada Festival Bidar Tradisional 2024, disusul Kabupaten Pali A juara kedua, dan PUPR Kota Palembang sebagai Juara ketiga. Festival Bidar Tradisional yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pada 29-31 Agustus 2024, resmi ditutup.

Tahun ini, Kabupaten Ogan Ilir berhasil menjadi juara pertama di Festival Bidar Tradisional.

"Alhamdulillah, Festival Bidar Tradisional tahun ini selesai dilaksanakan. Selamat kepada para pemenang," kata Pj Walikota Palembang, Ucok Damenta.

Damenta menuturkan, untuk para pemenang juga diharapkan agar bisa lebih mempertahankan gelar juara yang didapat.

BACA JUGA:Petugas Damkar di Banyuasin Tumbang Usai Padamkan Api, Curhat Minim APD hingga Tidak Miliki Oksigen

BACA JUGA:Pamer Tablet Pertama, Infinix XPad Dibanderol Cuma Rp1 Jutaan!

"Pertahankan gelar juara yang didapat, dan pastinya harus ditingkatkan lagi," imbuh Damenta.

Lebih lanjut Damenta mengungkapkan, lomba bidar yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, diharapakan bisa menjadi promosi dan membangkitkan pariwisata sungai musi.

"Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk lebih mengenal Kota Palembang," tutur Damenta.

Di sisi lain, bisa Damenta turut menyampaikan melalui festival bidar ini bisa membangkitkan perekonomian di Kota Palembang.


Kabupaten Ogan Ilir (OI) berhasil meraih juara pertama pada Festival Bidar Tradisional 2024, disusul Kabupaten Pali A juara kedua, dan PUPR Kota Palembang sebagai Juara ketiga.--

BACA JUGA:Buka Rakernis Fungsi Biro Perencanaan Polda Sumsel, Kapolda Berharap Sinergi Antar Bidang Lebih Kuat

BACA JUGA:Gaza Terkepung, Enas Al Ghoul Pantang Menyerah Ubah Air Laut Jadi Tawar dan Memasak Pakai Tenaga Surya

Selain itu, Damenta mengungkapkan jika 2025 mendatang Kota Palembang harus terwujud pariwisata sungai musi, dan menjadi objek wisata yang lebih baik. 

"Harus menjadi objek wisata yang lebih dikenal masyarakat lokal, nasional, dan internasional," tukas Damenta. 

Kategori :