Tak hanya berhenti pada pengumpulan sampah, PT TeL juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pemilahan sampah berdasarkan jenisnya, yaitu sampah organik, non-organik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Para siswa diajak masuk ke dalam kelas untuk menyaksikan cuplikan video yang menjelaskan proses pemilahan sampah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
BACA JUGA:Monkey Pox Bisa Menular Hanya Lewat Napas, WHO Kembali Rekomendasikan Penggunaan Masker
Program CSR kali ini juga mendapat dukungan dari Safety Department PT TeL, yang memanfaatkan momen ini untuk mensosialisasikan bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), mengingat saat ini sedang memasuki musim kemarau yang rawan akan bencana kebakaran.
Tim dari Safety Department bersama dengan tim CSR PT TeL memberikan penjelasan kepada siswa-siswi mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan, serta dampak yang ditimbulkannya bagi lingkungan.
Melalui cuplikan-cuplikan video yang menarik, para siswa diajak untuk memahami bahaya sampah plastik yang sulit terurai dan juga risiko besar yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan.
Video edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus menghindarkan mereka dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh sampah dan kebakaran.
BACA JUGA:Fitur Unggulan Hp iQOO 11: Kombinasi Desain Ergonomis dengan Konfigurasi Kamera Fungsional
Di akhir acara, dilakukan sesi tanya jawab yang diikuti oleh para siswa dengan penuh antusias. Pertanyaan yang diajukan seputar materi yang telah dipaparkan sebelumnya, baik tentang kebersihan maupun bahaya Karhutla.
Siswa yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah menarik dari PT TeL, yang semakin menambah semangat mereka untuk belajar dan peduli terhadap lingkungan.
CSR PT TeL bersama para guru SDN 15 Rambang Niru berharap dapat mendidik para siswa untuk mencintai kebersihan, seperti yang telah diterapkan di PT TeL sebagai perusahaan asal Jepang yang sangat menjunjung tinggi budaya 3S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), dan Seiso (Resik).
Budaya ini diharapkan bisa ditularkan kepada para siswa sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Klaim Link DANA Kaget Hari Ini! Saldo Gratis Rp120 Ribu Cair Tanpa Aplikasi Apapun