Liga Akbar saat itu mengaku memberikan keterangan palsu dibawah “tekanan” penyidik.
Video penjelasan Yudi Alamsyah ini juga diposting akun @_dehan_firdaus_ dan menuai tanggapan luas netizen:
“Semoga ada keadilan dan kebenaran,” komentar pemilik akun @lembayung senja.
“Tim pencarian faktanya dari polisi juga.. hadeuuh... yakin nggak ada yg di sembunyikan?,” kata @Fitra.
“Semoga kebenaran trungkap, bukan rekayasa baru...,” harap @art4di.
“Tim pencari fakta yg dulu kemana yg ketuai bu elsa,” tanya @darwisa.
Liga Akbar terpaksa teken BAP meski tak di TKP, dia mengaku luluh dengan kata-kata ini:
“Apakah kamu tidak kasihan sama Vina-Eki?”, ujar Liga Akbar mengutip perkataan polisi yang memeriksanya 8 tahun silam.
Bapak almarhum Eki yang polisi Rudiana sebelumnya sempat minta ngobrol persoal empat mata di mobil dengan Liga Akbar.
Dan selanjutnya Liga Akbar dibaewa ke Polres Cirebon Kota, kemudian dibuatkan BAP oleh petugas polisi.
Di BAP itu Liga Akbar tahu siapa saja pelakunya, kronologi kejadiannya padahal hanya satu kali diperiksa dan disimpulkan sendiri oleh oknum penydiik.
BACA JUGA:Uya Kuya Turun Langsung ke Cirebon Berkunjung ke Rumah Keluarga Almarhumah Vina