Haia harus berhadapan dengan berbagai cobaan dan rintangan, baik dari keluarga suaminya maupun dari dirinya sendiri.
Ia merasa terombang-ambing di antara tuntutan sebagai seorang istri dan keinginannya untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Motorola Edge 30, Kameranya Sekelas Film Sinematik! Bisa Merekam Video 4K Pada 30fps
BACA JUGA:Film Animasi Mufasa: The Lion King Segera Tayang di Bioskop, Ini Sinopsisnya
Konflik utama dalam film ini terletak pada dilema yang dihadapi Haia. Di satu sisi, ia ingin mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang yang berpendidikan. Di sisi lain, ia juga ingin menjadi istri yang baik dan taat pada suaminya.
Konflik ini semakin rumit ketika Haia harus menghadapi kenyataan bahwa pernikahannya tidak dibangun di atas dasar cinta, melainkan lebih kepada perhitungan dan kesepakatan.
Film ini juga menyoroti tentang kompleksitas hubungan dalam sebuah pernikahan, terutama pernikahan yang melibatkan lebih dari dua orang.
Jika tertarik dengan film yang mengangkat tema religi, drama keluarga, dan perjuangan meraih mimpi, maka film Laut Tengah bisa menjadi pilihan yang menarik untuk ditonton.
BACA JUGA:Sekarang di Bioskop! Film Alien Romulus Hipnotis Penonton dengan Menyajikan Genre Sci-fi Horor
BACA JUGA:Perdana! Film Animasi Snow White Hadir dalam Versi Live Action, Catat Tanggal Rilisnya
Puncak konflik dalam film Laut Tengah terjadi ketika Haia dihadapkan pada pilihan yang sangat sulit.
Pilihan ini muncul setelah ia menerima kabar bahwa istri pertama suaminya, Bhumi telah meninggal dunia.
Di satu sisi, Haia merasa bertanggung jawab sebagai seorang istri untuk kembali ke Indonesia dan mengurus suaminya. Ia merasa terikat oleh janji yang pernah ia buat kepada Bhumi.
Di sisi lain, Haia juga memiliki keinginan yang kuat untuk menyelesaikan studinya di Korea Selatan.
BACA JUGA:Film Formula 1 Bakal Bikin Heboh Dunia Balap, F1 Mania Siap-siap Terpukau
BACA JUGA:GILAAK! Film Terbaru Nicholas Cage, Paling Horor dan Tersadis Pasca-Apokaliptik