SUMEKS.CO - Hastag Pray for RUA mengema di media sosial, kamera drone menunjukkan pemandangan kerusakan yang parah rumah warga dan pasilitas umum lainnya dari udara.
Video kerusakan yang dahsyat itu diambil dari akun @Junjung Kaidati dan direpost akun @ar_mandj.
“Ternate berduka untuk Rua,” tulis di kepsen video itu.
Diketahui, banjir bandang melanda Kota Ternate, Maluku Utara, sejak Minggu, 25 Agustus 2024 dini hari.
BACA JUGA:Peduli Bencana Sumbar, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang
BACA JUGA:Mantap! PLN Pulihkan Kerusakan Kelistrikan hingga 90 Persen, Pasca Banjir Bandang di Muratara
Sedikitnya 11 orang tewas dalam bencana yang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate itu.
TK kesusakan akibat banjir bandang ini terparah terjadi di RT 01-RW 01, Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Maluku Utara.
Tim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), terus melakukan pencarian korban banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua Ternate sejak Minggu dini hari.
BACA JUGA:Peduli Bencana Sumbar, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang
BACA JUGA:Mantap! PLN Pulihkan Kerusakan Kelistrikan hingga 90 Persen, Pasca Banjir Bandang di Muratara
Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Siaga Pencarian Pertolongan Basarnas Ternate, Bram Madya telah menerjunkan personel bersama-sama masyarakat untuk melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang.
Korban meninggal dunia saat ini tengah dilakukan identifikasi, sedangkan tiga warga yang mengalami luka-luka akibat banjir bandang itu telah dibawa ke RSUD Chasan Boesoerie dan RST untuk menjalani perawatan medis.
Saat ini, personel Basarnas Ternate, anggota TNI/Polri, BPBD dan masyarakat intensif melakukan pencarian warga yang menjadi korban akibat banjir bandang tersebut.