SUMEKS.CO - Infinix baru saja meluncurkan versi terbaru dari smartphone andalannya, Note 40 Racing Edition, di pasar India, menandai perbedaan signifikan dari versi yang telah lebih dulu hadir di Indonesia.
Versi yang dirilis di India tidak hanya menambah embel "5G" pada namanya, tetapi juga membawa beberapa perubahan spesifikasi yang membuatnya berbeda dari saudaranya yang lebih dulu rilis di Indonesia.
Di Indonesia, Infinix Note 40 Racing Edition telah hadir sebagai perangkat 4G. Namun, untuk pasar India, Infinix telah melangkah lebih jauh dengan menghadirkan Infinix Note 40 Pro 5G dan Pro+ 5G Racing Edition.
Perbedaan yang paling mencolok, tentu saja, terletak pada dukungan jaringan 5G yang disematkan pada kedua varian baru ini, mengikuti tren pasar global yang semakin mengadopsi teknologi jaringan generasi kelima.
BACA JUGA:Lapas Tanjungpandan Raih Penghargaan Terbaik Pertama dari KPPN untuk Pengelolaan Anggaran Efisien
BACA JUGA:Nyaris Raih Emas, Wartawan Sumeks Harus Puas Medali Perak di Ajang Porwanas XIV Banjarmasin
Kerja sama Infinix dengan Design Works, sebuah studio desain yang berafiliasi dengan BMW Group, telah menghasilkan desain yang mencerminkan elemen balap, yang konsisten pada kedua pasar.
Namun, ada perbedaan lain yang tak kalah penting, terutama pada spesifikasi hardware yang digunakan oleh kedua varian tersebut.
Kedua model di India—Note 40 Pro 5G dan Pro+ 5G—dilengkapi dengan layar AMOLED FHD+ 120Hz yang berkontur (curved), sebuah peningkatan estetika yang memberikan tampilan yang lebih premium dan imersif. Sedangkan versi Indonesia masih bertahan dengan desain layar flat.
Baik di India maupun di Indonesia, kedua perangkat ini dibekali dengan kamera utama 108MP yang menjanjikan hasil jepretan yang tajam dan detail.
Di Indonesia, Infinix Note 40 Racing Edition telah hadir sebagai perangkat 4G. Namun, untuk pasar India, Infinix telah melangkah lebih jauh dengan menghadirkan Infinix Note 40 Pro 5G dan Pro+ 5G Racing Edition.--
BACA JUGA:Kasus Pembacokan Pelajar SMA di Palembang Viral, Netizen Turut Lakukan Penyelidikan
BACA JUGA:Pemadaman Karhutla di Sungai Menang OKI Milik Perusahaan Dibantu 4 Helikopter
Perbedaan yang signifikan lainnya adalah pada pemilihan chipset. Versi India ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7020, yang mendukung konektivitas 5G, sedangkan versi Indonesia menggunakan chipset MediaTek Helio G99 Ultimate yang hanya mendukung jaringan 4G.
Perbedaan ini tidak hanya berpengaruh pada kemampuan jaringan, tapi juga potensial performa yang bisa dihasilkan oleh kedua chipset tersebut.