Jangkrik seringkali menjadi pilihan unggulan sebagai umpan memancing di sungai. Aroma yang menyengat dan gerakan yang menarik perhatian ikan membuatnya efektif.
BACA JUGA:Saat Memancing Ikan dan Mandi di Sungai Ogan, 2 Bocah Tenggelam, Innalillahi
Cari jangkrik di balik batu-batu, kayu, atau sekitar sampah dan celah-celah. Malam hari dan musim penghujan adalah waktu yang baik untuk menemukannya.
2. Kroto (telur semut)
Kroto, yang biasanya digunakan untuk makan burung, juga efektif sebagai umpan memancing di sungai.
Beberapa ikan air tawar suka dengan umpan ini.
BACA JUGA:Heboh! Ikan Gabus Sisik Emas Seharga Pajero Ditemukan Warga Saat Mancing, Ada Gambar Tengkorak Juga
BACA JUGA:Saat Mancing, Warga Air Sugihan Banyuasin Diterkam dan Diseret Buaya Muara ke Dalam Sungai
Cari sarang semut rang-rang di pohon-pohon. Pohon dengan daun yang digunakan sebagai sarang yang sudah mongering dan ukuran sebesar kaki atau lebih adalah petunjuknya.
3. Cacing Tanah
Cacing tanah adalah umpan umum yang memiliki bau amis yang menarik ikan. Temukan cacing tanah dengan menggali gumpalan tanah kecil, terutama saat musim hujan ketika mereka keluar dari tanah yang tergenang air.
4. Larva Tawon
Larva tawon adalah ulat yang disuntik benih tawon di dalamnya. Meskipun sulit ditemukan, keampuhannya dalam memancing ikan, terutama di sungai berarus deras, tidak diragukan lagi. Ambil larva tawon saat senja atau malam hari ketika tawon-tawon kembali ke sarangnya.
Perlu dicatat juga, yang terpenting saat memancing ikan di sungai adalah selalu memperhatikan keselamatan, perhatikan kondisi dan lokasi anda saat memancing, terutama di perairan yang berkemungkinan terdapat predator ganas seperti buaya dan ular berbisa.