"Benar setibanya di RS ternyata anak saya dirawat. Diceritakan oleh anak saya bahwa saat kejadian ia sedang hendak berangkat menuju ke sekolahnya di SMA Negeri 1 Palembang, saat melintasi lokasi tiba-tiba ada sekelompok pelajar lain yang sedang bertikai saling serang menggunakan sejumlah senjata tajam," ungkapnya.
BACA JUGA:Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA di Seberang Ulu Palembang Ditangkap, Begini Modusnya
"Diduga saat berada di lokasi anak saya ini jadi korban salah sasaran sehingga ada beberapa pelajar yang mendekatinya tanpa banyak bicara langsung menyerang anak saya menggunakan sajam. Anak saya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar, akibat kejadian itu anak saya mengalami beberapa luka bacok di bagian kaki dan tangannya," tambahnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang korbannya adalah seorang pelajar tersebut.
"Laporan orang tua korban sudah diterima dan segera akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang," singkatnya.
Kasus dugaan penyerangan salah sasaran ini juga viral di sejumlah platform sosial media.
BACA JUGA:Janjian Tawuran Usai Sahur, Oknum Pelajar SMA di Palembang Tertangkap Bawa Celurit
BACA JUGA:Bonceng 3 Ditilang Polantas, Oknum Pelajar SMA di Palembang Kedapatan Bawa 2 Celurit
Salah satunya seperti yang ada di postingan akun Instagram @palembangekstrem.
"Tolong bantu share dan viral ke dulur-dulur, keponakan kami keno kapak uong. Namonyo M Rizki Yudha Putra seorang pelajar di SMA Negeri 1 Palembang. Keponakan kami ini korban salah sasaran dari dua kelompok pelajar SMK yang sedang bertikai di lokasi. Keponakan kami mengalami luka bacok sebuah parang, tolong nian kepada bapak Kapolda Sumsel dan bapak Kapolrestabes Palembang untuk dapat segera menangkap para pelakunya," begitulah caption yang tertera pada postingan akun Instagram tersebut.