Masih katanya, sejak ia berhenti dari pekerjaannya kemudian pindah dari rumah kontrakan karena ditinggal suami lalu mencari nafkah untuk ketiga anaknya dengan menjual gorengan di Palembang.
Ketika di tanya Sinau Hurip apakah ingin balik ke Palembang? Wanita yang mengaku sering dipanggil Angga oleh teman SMA nya di Palembang ini hanya bisa terdiam saja.
BACA JUGA:Terungkap, Emak-emak Viral yang Merusak Pot Tanaman di Flyover Polda Sumsel Ternyata Berstatus ODGJ
Sinau Hurip yang dikenal sebagai konten kreator mengunggah video tentang orang-orang jalanan ini mencoba membantu Angga terutama terhadap tiga orang anaknya yang masih kecil.
"Cerita gimana kok bisa sampai di sini dari Palembang, kamu naik apa?," tanya Sinau Hurip.
Dijawab Angga, bahwa dirinya naik sepeda motor hingga di Lubuklinggau kecopetan serta motor diambil sama preman, jadinya ia bersama anaknya berjalan kaki menggelandang ke beberapa daerah pernah disinggahi seperti Jambi, Lampung, Jakarta hingga posisinya saat ini.
"Saya ini bukan menggelandang mas, saya kerja ngamen dari seorang financial consultant menjadi pengamen, saya dan anak-anak untuk tidurnya di masjid-masjid," tuturnya kepada Sinau Hurip.
BACA JUGA:Pemuda Viral Jadikan Pria ODGJ Samsak Latihan Tinju Dibawa Pakai Pesawat Terbang dari Bali ke Ende
Dikatakannya lagi, bahwa dirinya mengaku tidak memiliki masalah apa-apa dengan keluarga hanya keluarga saja yang di Palembang tidak ingin kehadiran ia beserta anaknya dan ingin menguasai harta keluarganya.
--
"Papa dan mama masih ada di Palembang, mama namanya Mulyati dan papa namanya Joni Arta," sebutnya.
Melihat kondisi seperti, Sinau Hurip berinisiatif untuk membantu Angga dan tiga anaknya dengan menyuruh tinggal di salah satu masjid yang ada disekitar alun-alun Juana Kabutapen Pati Jawa Tengah.
"Aksel, Klemira dan Sabrina dan mbak Angga nanti tunggu saya di Juana saya akan mengajak teman-teman lain untuk membantu dan ini nomor handphone saya serahkan ke pengurus masjid disana ya," kata Sinau Hurip.