"Melalui program ini, kami ingin memperkuat posisi Pusri sebagai produsen pupuk yang tidak hanya fokus pada produk berkualitas tinggi, tetapi juga peduli terhadap pemberdayaan masyarakat dan kelestarian lingkungan," jelas Rahmawati.
BACA JUGA:LIVE, SEA V League 2024 Leg Kedua Timnas Voli Putra Indonesia Siap Bangkit
Di masa depan, PT Pusri Palembang berharap program ini dapat terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah.
Dukungan ini diharapkan dapat menjamin keberlanjutan program dan memperluas dampaknya bagi masyarakat setempat.
Dengan konsep Creating Shared Value, program ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima manfaat langsung tetapi juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan lingkungan.
Kehadiran program ini di Desa Tebat Benawa memberikan harapan baru bagi masyarakat, terutama bagi perempuan yang terlibat langsung dalam proses produksi kopi.
BACA JUGA:Unesa Siapkan Kampus Baru di IKN, Sambut Mahasiswa Baru dengan Fasilitas Modern
BACA JUGA: Hasil Labforensik Polda Sumsel Asal Api yang Lalap Gedung Pemkab OKU Keluar, Ini Penyebabnya
Melalui peningkatan kapasitas dan keterampilan, mereka kini memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarganya.
Selain itu, dengan dukungan dari PT Pusri Palembang, mereka juga mendapatkan akses terhadap pasar yang lebih luas, sehingga produk kopi mereka dapat dikenal dan dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Sebagai penutup, peluncuran Program Kopi Tebat Benawa oleh PT Pusri Palembang merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Dengan berbagai inisiatif yang telah dan akan dilakukan, PT Pusri Palembang terus berupaya untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya sukses dalam bisnis tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.