BACA JUGA:2 Karyawan Bank Jadi Terdakwa Korupsi, Modus Investasi Abal-Abal hingga Manipulasi Data Nasabah KUR
“Bisa pencemaran nama baik, saya mau mendukung orang lain pavorit saya adalah Ridwan Kamil misalnya, kok tiba-tiba ada nama saya dukung Pak Rekun gitu ‘kan, bisa itu pencemaran nama baik menyebarkan nama saya, padahl saya tidak mendukung anda kok dibilang mendukung”, tandasnya.
Sebelumnya viral pencatutan data pribadi buat nyalon kepala daerah di Jakarta, jadi inilah akibatnya kalau data pribadi kita mudah sekali dibobol.
“Buat yang punya KTP Jakarta buruan deh cek NIK kalian, soalnya ada dugaan pencatutan NIK secara asal untuk mendukung pencalonan kepala daerah atau gubernur di Jakarta yang secara Independen,” kata Konten Kreator Natsukashiitoshi.
Karena 2 anak dari Pak Anis Baswedan NIK-nya juga kena catut.
BACA JUGA:Waspada! Data Pribadi Rawan Dicuri, Telkomsel: Pelanggan Jangan Sembarang Unduh File .APK Fiktif
“Padahal nggak pernah mendukung pasangan tersebut yang naik secara pemilihan independen. Jadi kemungkinan besar ada pembobolan data pribadi untuk kepentinga poltik,” ungkap @natsukashiitoshi lagi.
Sebelumnnya , Anies Baswedan mengungkap KTP 2 anaknya dicatut.
Data itu masuk di daftar dukungan untuk pasangan calon independen Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Tak hanya anak Anies, eks pegawai KPK Aulia Postiera juga protes.
BACA JUGA:Waspada! Data Pribadi Rawan Dicuri, Telkomsel: Pelanggan Jangan Sembarang Unduh File .APK Fiktif
NIK-nya digunakan untuk paslon independen itu.
Dia juga niat melaporkan perkara ini ke polisi.
Pencatutan KTP ini diungkapkan Anies melalui akun X-nya pada Jumat, 16 Agustus 2024.