SUMEKS.CO - Cak Sholeh terkejut, datang lagi siswa yang ijazahnya ditahan sekolah gara-gara belum membayar uang iuran komite sekolah.
“Lagi-lagi bicara soal penahanan ijazah, yang kemarin sudah selesai karena viral mestinya bayar Rp1,1 juta akhirnya gratis,” ujar Cak Sholeh di akun TikToknya, Minggu, 18 Agustus 2024.
“Disamping saya ini lulusan tahun 2024, tahun ini dia lulus tapi sama juga tidak bisa mengambil ijazah karena punya tunggakan uang komite sekolah,” ungkapnya.
Dan yang paling lucu, lanjut Cak Sholeh, yang paling memalukan itu adalah kejadiannya sama di SMK 7 Surabaya.
BACA JUGA:Perusahaan Tahan Ijazah? Perlu Aturan Khusus! Dirjen HAM: Penahanan Ijazah Merupakan Pelanggaran
“Itu katanya nggak benar kalau itu wajib nggak benar kalau nggak bisa ngambil ijazah,” ulas Cak Sholeh.
“Faktanya itu loh, ini ada lulusan 2024. yang kemarin sudah diselesaikan, ternyata masih ada yang belum bisa ngambil ijazah karena ditekan harus bayar uang komite sekolah”.
Cak Sholeh pun bertanya penekanannya lewat apa?
“Didalam grup WA murud-murid ada gurunya, ada juga wali kelas, dan wali kelas imenyampaikan di dalam grup silahkan ambil ijazah tanggal 5 Agustus dan yang belum bayar iuran komite harus segera menyelesaikan,” bebernya.
BACA JUGA:Perusahaan Tahan Ijazah? Perlu Aturan Khusus! Dirjen HAM: Penahanan Ijazah Merupakan Pelanggaran
“Lho apakah itu bukan tekanan , apakah itu bukan kewajiban, yang bikin masalah ini adalah selalu komite sekolah”, tegasnya.
Mestinya sekolah gratis tapi malah tambah biaya. “Teman-temna seperti biasa no viral no justice. Bantu memviralkan konten ini supaya ijazahnya Irfani ini bisa diambil secara gratis tanpa megeluarkan uang Rp 1 rupiah pun,” harapnya.