Muhamat Amin menuturkan, ia berperang melawan penjajah Belanda di sejumlah daerah bersama Jenderal Soedirman.
Terakhir ia berperang bersama Jenderal Soedirman di beberapa daerah di Jawa Timur seperti Jember, Ambulu dan terakhir di Banyuwangi.
BACA JUGA:Miris, Momentum Perayaan HUT RI Malah Jadi Ajang Tawuran Sekelompok Pelajar di Palembang
Disebutkan juga, tidak banyak yang diharapkan oleh Mbah Jumarin kepada negara. Pada usianya saat ini, ia dan keluarga hanya memiliki mimpi sederhana yakni tinggal di rumah yang layak.
Mbah Jumarin berharap adanya bantuan untuk merenovasi rumah papannya agar layak ia tempati sebelum dirinya menghadap sang pencipta.
la mengatakan tunjangan veteran dari negara yang diterimanya setiap bulan tidak akan cukup untuk biaya renovasi rumah papannya.
--
Sebelumnya pihak Desa Brawijaya telah dua kali berupaya mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur untuk melakukan renovasi rumah Muhamat Amin melalui program bedah rumah. Namun hingga saat ini, belum ada realisasi dan rumah pejuang kemerdekaan tersebut masih berdindingkan papan.
Mbah Jumarin pun berharap adanya bantuan dari para dermawan yang bisa sedikit menyumbangkan materinya untuk membantu renovasi rumah yang telah ditinggalinya puluhan tahun silam tersebut.
Apalagi disisa hidupnya sebagai salah satu veteran pejuang kemerdekaan RI, setidaknya telah membantu berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah saat itu.