Pasalnya, gempa megathrust tersebut berkekuatan magnito terbesar hingga mencapai 9,2.
Bahkan, dilansir dari berbagai sumber, gempa megathrust tersebut memiliki kekuatan paling rendah 7,8.
Sementara itu, berdasarkan lapotan yang dirilis oleh beberapa pakar BMKG, akan banyak dampak yang terjadi akibat gempa megathrust.
Laporan menyebut tingkat kegempaan yang tinggi di Jawa Barat dan Sumatra terjadi akibat pertemuan lempeng Indo-Australia dan subduksi di bawah Lempeng Sunda.
BACA JUGA:Bikin Gempar Dunia Mode, Tren Baju Shimmer saat Lebaran, Begini Cara Merawatnya
BACA JUGA:Gempar... Seekor Burung Perkutut Berubah Jadi Ular, Warganet: Hati-hati, Sebentar Lagi Jadi Buaya!
Peristiwa Megathrust kemungkinan besar menimbulkan bahaya gempa bumi dan tsunami besar bagi masyarakat sekitar.
"Kami menemukan bahwa ketinggian maksimum tsunami bisa mencapai 34 meter di sepanjang pantai barat Sumatera paling selatan,"
"Kemudian, di sepanjang pantai selatan Jawa dekat Semenanjung Ujung Kulon," tulis keterangan laporan BMKG.