BACA JUGA:8 Nama Bakal Masuk Catatan Sejarah Penegakan Hukum Indonesia di Kasus Vina Cirebon 2016
Sebuah progres yang cepat kasus Vina dan Eki bukan pembunuhan tapi kecelakaan. Bukti itu makin terang usai sms Vina 8 tahun lalu dibuka.
“Mau Ga Mek? Ntar di Jmput Sma Kita”, tulis sms Vina ditujukan pada teman karibnya Mega.
“Disitu ada sms dari Vina kepada Mega yang mengajak Mega jalan,” jelas pengacara Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu saat diwawancara iNews TV.
Vina mengajak Mega keluar atau jalan-jalan bersama temannya Eki.
BACA JUGA:8 Nama Bakal Masuk Catatan Sejarah Penegakan Hukum Indonesia di Kasus Vina Cirebon 2016
“Ayo kalau mau dijemput”.
Jadi sms itu menjelaskan dengan terang bahwa di jam 22, 14 menit, lewat 10 detik Vina masih hidup.
“Nah, ini sangat berbeda jauh dengan dengan putusan di tiga berksa perkara, yaitu 16, 3 dan 4,” jelasnya.
Putusan hakim itu membuat 7 orang saat ini harus menjalani hukuman penjara seumur hidup dengan tuduhan menghabisi dan memperkosa Vina 8 tahun lalu.
BACA JUGA:8 Nama Bakal Masuk Catatan Sejarah Penegakan Hukum Indonesia di Kasus Vina Cirebon 2016
Diketahui, ekstraksi sms Vina 8 tahun lalu sama temannya Mega akhirnya dibuka, makin aneh jika pembunuhan dan pemerkosaan itu hanya terjadi 1 menit?
“Bagaimana bisa, masa ada kejadian pembunuhan dan pemerkosaan bergiliran hanya 1 menit,” cetus konten kreator @Jabang Bayi, Kamis, 8 Agustus 2024.
Terus bagaimana dilakukan “gini-gini” ya bergilir itu? Waduh seperti sulap hanya 1 menit bisa pemerkosaan dan pemindahan 3 kali korban, amazing,” cetus Jabang Bayi lagi.