2 Megathrust Ancam Jakarta, Sudah 20 Tahun Jadi Perhatian Ilmuwan, Peneliti Jepang Pernah Lakukan Ekspedisi

Sabtu 17-08-2024,08:04 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

SUMEKS.CO - Dua megathrust ancam DKI Jakarta. Hal tersebut ternyata sudah menjadi perhatian para ilmuwan sejak 20 tahun yang lalu. 

Dua megathrust ancam DKI Jakarta tersebut, yakni, megathrust Selat Sunda dan Megathrust Jawa Tengah bagian barat. 

Dua megathrust ancam DKI Jakarta tersebut, berpotensi memiliki kekuatan maha dahsyat. Masing-masing megathrust berpotensi magnitudo 8,7 SR.

Maka tak heran, jika dua megathrust ancam DKI Jakarta tersebut, dapat pecah kapan saja serta akan memicu terjadinya tsunami.

BACA JUGA:Rumor Bencana Megathrust hingga 9,2 SR, Siap-Siap 16 Daerah di Indonesia Hanya Tinggal Menunggu Waktu

BACA JUGA:Tiga Pusat Gempa di Sumatera, BMKG: Bisa Memicu Gempa Megathrust Hingga Tsunami

Mantan Ketua Ikatan Alumni Akademi Meteorologi dan Geofisika (IKAMEGA), Subardjo, dalam acara Sarasehan Nasional IKAMEGA pada 2018 silam pernah berucap. 

Menurut Subardjo, berdasarkan segmentasi megathrust pada Peta Gempa Bumi Nasional pada tahun 2017, diketahui ada dua megathrust yang dekat dengan Jakarta.


Megathrust yang diprediksi akan terjadi di wilayah Indonesia. --

"Megathrust itu bisa mempengaruhi kerusakan bangunan atau infrastruktur yang ada di Jakarta," katanya saat itu.

Dua megathrust yang mengancam DKI Jakarta tersebut, sebenarnya juga sudah menjadi perhatian ilmuwan sejak 20 tahunan yang lalu. 

BACA JUGA:Anak Indigo Tigor Otadan Sebut Gempa Maha Dahsyat akan Terjadi di Tanah Karo dan Mahakam, Sepakat dengan BMKG?

BACA JUGA:Waspada! Pulau Sumatera dan Jawa Bakal Terjadi Gempa Maha Dahsyat, Lebih Parah dari Tsunami Palu dan Jepang?

Bahkan, peneliti dari Jepang juga telah mengadakan ekspedisi untuk menyusuri wilayah-wilayah tersebut, mulai dari Tanjung Priok sampai Teluk Benoa.

"Dan kita memasang jaringan seismograf bawah laut atau OBS (ocean-bottom seismometer, alat pengkur gempa bawah laut) yang dipasang di sekitar Selat Sunda sampai selatan Sukabumi, itu dalam rangka melihat aktivitas dua megathrust tersebut," paparnya. 

Kategori :