Kakanwil Harun Sulianto juga mengapresiasi inisiatif Brigjen Pol. Hisar Siallagan dalam memperkuat koordinasi antara BNNP Babel dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kanwil Kemenkumham Babel.
“Kami sangat mendukung langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh BNNP Babel di bawah kepemimpinan Brigjen Pol. Hisar Siallagan. Kolaborasi yang efektif antara BNNP dan Kemenkumham adalah kunci dalam mengatasi masalah narkotika di wilayah ini,” tegas Harun.
Brigjen Pol. Hisar Siallagan dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan dan meningkatkan kerjasama yang telah terjalin.
Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk jajaran Kemenkumham Babel, dalam melaksanakan tugas-tugas BNNP Babel.
“Kami akan terus memperkuat sinergi dengan Kanwil Kemenkumham Babel, baik dalam hal operasi lapangan, program rehabilitasi, maupun sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkotika,” ungkap Hisar.
BACA JUGA:Hendak Menipu Oknum Guru di OKI, Pelaku Berseragam Polisi Sebar Foto Tak Senonoh
Audiensi ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari kedua instansi, di antaranya Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Babel, Dwi Harnanto, Kepala Divisi Keimigrasian, Doni Alfisyahrin, Kepala Bagian Umum BNNP Babel, Eryan Noviandi, serta Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat kerjasama lintas sektoral dalam rangka memberantas narkotika di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Dengan pertemuan ini, diharapkan bahwa upaya bersama dalam memberantas narkotika di wilayah Kepulauan Bangka Belitung akan semakin solid dan efektif.
Kolaborasi antara BNNP Babel dan Kemenkumham Babel menjadi contoh sinergi antar lembaga yang dapat membawa dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkotika.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Palembang 16 Agustus 2024, Wapada Awan Tebal
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi kedua instansi untuk terus saling mendukung dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing, terutama dalam rangka melindungi masyarakat dari ancaman bahaya narkotika.