Dengan persiapan yang matang dan komposisi pemain yang kuat, Sriwijaya FC (SFC) siap kembali berlaga di Liga 2 musim ini dengan penuh optimisme.
Para pemain, baik lokal maupun asing, diharapkan mampu memberikan yang terbaik dan membawa Sriwijaya FC (SFC) kembali ke masa kejayaannya.
Para pendukung setia, tentu saja, akan terus memberikan dukungan penuh, berharap tim kesayangan mereka dapat kembali mengukir prestasi di pentas sepak bola nasional.
Sriwijaya FC (SFC) tergabung dalam Grup 1 atau Grup Wilayah Barat di Liga 2 musim 2024/2025.
Grup ini terdiri dari sembilan tim, termasuk Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, PSKC Cimahi, Persikota Tangerang, Dejan FC Depok, Persikabo 1973, dan FC Bekasi City.
Kompetisi Liga 2 musim ini memiliki format yang menarik dengan total 27 tim yang dibagi menjadi tiga grup.
Grup 1 dan Grup 2 masing-masing terdiri dari sembilan tim, sementara Grup 3 terdiri dari delapan tim.
Tiga tim teratas dari Grup 1 dan Grup 2 akan melaju ke babak 8 besar, sementara dari Grup 3 hanya dua tim teratas yang akan lolos.
Setelah masuk babak 8 besar, tim-tim yang lolos akan dibagi lagi menjadi dua grup.
Pada babak ini, sistem pertandingan akan menggunakan format tandang-kandang, yang berarti setiap tim akan bermain di kandang dan tandang melawan tim-tim dalam grup mereka.
Dua tim teratas dari masing-masing grup di babak 8 besar ini akan melaju ke babak 4 besar, di mana mereka akan memperebutkan tiga tiket promosi ke Liga 1.
Namun, bagi tim yang gagal masuk ke babak 8 besar, ancaman degradasi menghantui mereka.
Sebanyak 18 tim akan bertarung dalam babak play-off degradasi, yang akan dibagi ke dalam empat grup.
Grup-grup ini akan terdiri dari empat hingga lima tim.
Untuk grup dengan empat tim, dua tim terbawah akan terdegradasi, sementara di grup yang berisi lima tim, tiga tim terbawah akan turun ke kasta lebih rendah.
Dengan format kompetisi seperti ini, persaingan di setiap grup, termasuk Grup 1 tempat Sriwijaya FC berada, dipastikan akan sangat ketat.