PALEMBANG, SUMEKS.CO - Api menghanguskan sebuah toko sport yang menjual perlengkapan olahraga di Gandus Palembang.
Toko Sport itu persisnya berada di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, yang hangus tenakar pada Selasa 13 Agustus 2024 siang sekitar 13.10 WIB.
Api membesar dan asap pejat berwarna hitam muncul dari toko yang menjual perlengkapan olahraga seperti sepatu juga sandal itu.
Peristiwa kebakaran itu membuat warga sekitar panik lantaran bangunan yang terbakar itu berada di daerah padat penduduk.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh pemilik tokonya sendiri berinisial AR (30)
Sebanyak 8 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Kota Palembang diturunkan dan api berhasil dipadamkan petugas setelah 45 menit lebih berjibaku memadamkan api.
Api menghanguskan sebuah toko sport yang menjual perlengkapan olahraga di Gandus Palembang.-Foto: dokumen/sumeks.co -
Kapolsek Gandus AKP Irwan Sidik yang dikonfirmasi membenarkan insiden kebakaran tersebut.
Untuk penyebab dari kebakaran tersebut Irwan belum memberikan keterangan detil.
BACA JUGA: Rumah di Talang Semut Palembang Hangus Terbakar, 5 Orang Penghuni Lolos dari Maut
BACA JUGA:Ruko 3 Lantai di Seberang Pasar Km 5 Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai Puluhan Juta Rupiah
"Anggota masih di TKP melakukan penyelidikan dan olah TKP, " kata dia.
Sebelumnya, sebuah warung manisan di Plaju Palembang hangus dilalap si jago merah dan akibatnya uang tunai Rp70 ikut ludes dimakan api.
Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Kompol Andrian Noviansyah membenarkan uang Rp70 juta milik korban yang ikut tebakar bersama warung manisan tersebut.
"Korban mengalami kerugian berupa barang dagangan yakni sembako, air mineral, rokok, TV, kasur, lemari, kipas angin, tempat tidur, satu lemari pakaian, dan uang tunai sebesar Rp70 juta," kata Kapolsek.
BACA JUGA:Warung Manisan di Plaju Hangus Terbakar, Uang Tunai Rp70 Juta Ikut Ludes
BACA JUGA:Bangunan Bekas Asrama TNI di Pintu Besi Plaju Hangus Terbakar Dilalap Si Jago Merah
Kerugian materil yang ditanggung korban akibat kebakaran itu mencapai Rp400 juta.
Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah lebih dari lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Informasi yang dihimpun warung manisan yang ditinggal dalam keadaan kosong tersebut diketahui milik seorang warga bernama Suryani (56).