BACA JUGA:MENDING MANA? Galaxy S23 Vs Galaxy S22, Edisi Samsung Varian Lama yang Layak Dibeli di Tahun 2024
Snapdragon 855 memiliki AI Engine generasi keempat yang mampu menangani tugas-tugas AI dengan lebih cepat dan efisien.
Sementara untuk chipset Exynos 9820 digunakan di pasar EMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika) dan LATAM (Amerika Latin).
Exynos 9820 memiliki dua core Mongoose M4 (2.73 GHz), dua core Cortex-A75 (2.31 GHz), dan empat core Cortex-A55 (1.95 GHz).
Dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) yang meningkatkan kemampuan AI untuk pengenalan gambar, pengolahan suara, dan tugas-tugas lainnya.
Chipset ini dibangun dengan proses 8nm dan juga memiliki konfigurasi octa-core dengan kecepatan hingga 2.73 GHz.
BACA JUGA:Motorola Edge 20 Fusion 5G HP Flagship dengan Kamera Utama 108 MP Pakai Sensor Samsung ISOCELL HM2
BACA JUGA:Review Samsung Galaxy M40 Dibekali Dapur Pacu Mumpuni dengan Keunggulan Layar Full HD+
Untuk grafisnya, Snapdragon 855 dilengkapi dengan GPU Adreno 640, sementara Exynos 9820 menggunakan GPU Mali-G76 MP12.
Kedua chipset ini mendukung konektivitas Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, dan LTE Cat.20 untuk kecepatan unduh yang sangat cepat.
Untuk baterainya Samsung Galaxy S10e dilengkapi dengan baterai berkapasitas 3100 mAh yang lebih kecil dibandingkan dengan model Galaxy S10 dan S10+.
Baterai Galaxy S10e mendukung teknologi Fast Charging 15W sehingga pengisian daya yang lebih cepat, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk mengisi penuh baterai.
Selain pengisian daya cepat dengan kabel, Galaxy S10e juga mendukung pengisian daya nirkabel 15W agar Anda dapat mengisi daya tanpa perlu mencolokkan kabel.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A90, Smartphone dengan Performa Tangguh dan Layar AMOLED, Support Konektivitas 5G
BACA JUGA:Galaxy Tab S6 Lite (2024), Tablet Samsung Terjangkau dengan Layar 2K dan Stylus Pen