Di posisi setter, Thailand memiliki Guepard Pornpun yang menjadi motor serangan tim dengan umpan-umpan akuratnya.
Selain itu, Nattanicha Jaisaen dan Donphan Sinpho juga tampil solid dalam peran mereka sebagai setter cadangan.
Di posisi libero, Piyanut Pannoy kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu libero terbaik di Asia dengan pertahanan yang tangguh.
Thailand Juara SEA V League Women's 2024 untuk Ketujuh Kalinya--
Jidapa Nahuanong juga tampil apik, memberikan stabilitas di lini belakang Thailand.
Di lini serang, Chatchu-On Moksri dan Ajcharaporn Kongyot menjadi ujung tombak serangan Thailand di posisi outside hitter.
Kedua pemain ini tampil luar biasa sepanjang turnamen, dengan Chatchu-On Moksri bahkan dinobatkan sebagai MVP (Most Valuable Player) untuk kedua leg turnamen.
Sasipaporn Janthawisut dan Kuttika Kaewpin juga memberikan kontribusi signifikan dalam membantu tim meraih kemenangan demi kemenangan.
Untuk posisi opposite, Thailand mengandalkan Ajcharaporn Kongyot dan Pimpichaya Kokram, yang keduanya tampil sangat efektif dalam melakukan serangan dari sayap kanan.
Sementara itu, lini tengah Thailand diperkuat oleh Hattaya Bamrungsuk, Wimonrat Thanapan, dan Thatdao Nuekjang yang solid dalam melakukan blok serta serangan cepat.
BACA JUGA:Megawati Semakin Tak Terbendung Tembus 700 Poin Usai Menghadapi Suwon Hyundai
BACA JUGA:Set Ketiga Tanpa Pemain Asing, Palembang Bank Sumsel Babel Sukses Juara Ketiga Proliga 2024
Sudah berjuang, Namun Indonesia di Titik Terendah
Di sisi lain, performa Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League Women's 2024 bisa dikatakan sangat mengecewakan.
Setelah beberapa tahun terakhir selalu menempati posisi ketiga, tahun ini Indonesia terpuruk ke posisi juru kunci,l.
Wilda dan Megawati tidak mampu meraih kemenangan dalam dua leg turnamen.