Bank Tutup Djogey di Papua Kabarkan Ekonomi di Intan Jaya Lumpuh Total, Transaksi Warga Kembali Sistem Barter

Minggu 11-08-2024,16:22 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO - Bank tutup membuat Djogey di Papua mengabarkan kalau ekonomi di wilayah Intan Jaya lumpuh total. 

Transaksi warga kembali pada sistem lama yaitu barter.

Konten kreator Djogey di akun TikToknya @djogey kembali memberikan penjelasan.

“Bank Papua tutup kantor di Intan Jaya, karena kantor bank Papua cabang Sugapa itu, se-kabupaten Intan Jaya itu hanya satu,” ungkap Djogey.

BACA JUGA:Persulit Timnas, Indonesia Balas Perlakuan Cina! Stadion Lukas Enembe Papua Dipilih Jadi Tempat Balas Dendam

BACA JUGA:Jhon Yahya Tiba di Aceh Almuqarram Siap Jalan Kaki Menuju Papua, Kameramen Batal Ikut Meski Digaji Rp12 Juta

Tapi karena pimpinan bank pindahkan kantor sementara di kabupaten Nabire, provinsi Papua Tengah.

“Maka perekonomian di Intan Jaya jadi lumpuh total,” ungkapnya.

“Kita bisa lihat dari aktivitas masyarakat  di kabupaten Intan Jaya tidak seperti biasa, sekarang mereka pakai sistem barter,” jelasnya.

Karena uang mereka, kata Djogey, dibawa pihak bank Papua ke Nabire. 

BACA JUGA:Persulit Timnas, Indonesia Balas Perlakuan Cina! Stadion Lukas Enembe Papua Dipilih Jadi Tempat Balas Dendam

BACA JUGA:Jhon Yahya Tiba di Aceh Almuqarram Siap Jalan Kaki Menuju Papua, Kameramen Batal Ikut Meski Digaji Rp12 Juta  

Jadi pihak bank Papua, masih menurut Djogey, jangan membuat virus baru lagi di Indonesia. “Harap cepat kembali buka kantor, demikian,” pintanya.

Diketahui, Pelayanan di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Papua Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, sejak Senin 5 Agustus 2024 tutup.

Kategori :