SUMEKS.CO - Bank tutup membuat Djogey di Papua mengabarkan kalau ekonomi di wilayah Intan Jaya lumpuh total.
Transaksi warga kembali pada sistem lama yaitu barter.
Konten kreator Djogey di akun TikToknya @djogey kembali memberikan penjelasan.
“Bank Papua tutup kantor di Intan Jaya, karena kantor bank Papua cabang Sugapa itu, se-kabupaten Intan Jaya itu hanya satu,” ungkap Djogey.
Tapi karena pimpinan bank pindahkan kantor sementara di kabupaten Nabire, provinsi Papua Tengah.
“Maka perekonomian di Intan Jaya jadi lumpuh total,” ungkapnya.
“Kita bisa lihat dari aktivitas masyarakat di kabupaten Intan Jaya tidak seperti biasa, sekarang mereka pakai sistem barter,” jelasnya.
Karena uang mereka, kata Djogey, dibawa pihak bank Papua ke Nabire.
Jadi pihak bank Papua, masih menurut Djogey, jangan membuat virus baru lagi di Indonesia. “Harap cepat kembali buka kantor, demikian,” pintanya.
Diketahui, Pelayanan di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Papua Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, sejak Senin 5 Agustus 2024 tutup.