PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pria dengan logat bahasa Palembang sambil mengenakan baju loreng-loreng viral di sosial media.
Pria itu viral setelah diduga melakukan penipuan modus penjualan sepeda motor murah.
Salah seorang netizen di Kota Palembang yang ibunya nyaris menjadi korban memposting ceritanya ke sejumlah platform akun Instagram yang dilakukan pria tersebut.
Salah satunya seperti yang ada di postingan akun Instagram @palembangtrending.id.
BACA JUGA:Perkara Viral Penipuan Emas Murni Tanjung Batu Ogan Ilir Hadirkan Saksi di Persidangan
BACA JUGA:Dijanjikan Masuk Kerja di Perusahaan Kargo, Seorang Pria di Palembang Malah Jadi Korban Penipuan
"Sore min, emak aku nak ditipu oleh wong ini, katonyo dio dari dealer motor. Awalnya emak aku ini nak nyari motor N-MAX tetapi dak ngomong lagi dengan keluargo dengan kami ini anak-anaknyo," ujar netizen tersebut menceritakan ibunya yang nyaris jadi korban penipuan seperti yang ada di postingan akun Instagram @palembangtrending.id.
"emak kami ini percayo dengan iklan jual motor yang nyebutke cukup DP Rp 1 juta sudah dapat motor N MAX terus semua pengurusan STNK samo yang lainnyo diurusi galo pokoknyo taunyo terimo beres," tulisnya.
"Singkat cerita emak aku ini percayolah, terus pelaku ngatoke motor hari inilah bakal dikirim. Pelaku ngomong awalnyo pembayaran DP setelah motor tibo di lokasi rumah kami," katanya lagi.
"Tetapi tak lama pelaku nelpon bahwa untuk memperlancar proses pengiriman motor kami di haruske bayar kepengurusan di Samsat sebesar Rp 1 juta, setelah uang itu ditransfer kata pelaku setibanya motor di lokasi tidak ada lagi biaya lainnya, intinya kami sudah langsung biso menggunakan motor itu," tambahnya.
Namun beruntung belum sempat ibunya mentransfer uang Rp1 juta seperti yang diminta pelaku, netizen ini langsung mengambil HP dari tangan ibu lalu melanjutkan obrolan ibunya dengan pelaku terkait motor yang mau dibeli ibunya tersebut.
"Saya tahu ini ada bau-bau penipuan saya lantas yang berhubungan dengan pelaku. Rp1 juta tadi diluar DP, karena Idak aku respon dio Video Call kami dengan memakai baju loreng-loreng," tambahnya.
"Tapi pas aku peratike lagi itu caknyo bukan baju TNI tapi cak baju buatan biaso, aku langsung ngomong samo emak aku jangan percayo mano ado motor cak N-MAX itu cuman DP Rp 1 juta, ini penipuan," ujarnya.