BACA JUGA:Wajah Baru Indonesia di HUT RI ke-79: Intip Kemegahan Infrastruktur IKN!
4. Negara Nusantara
Masih dari catatan sejarahnya, dhulunya Indonesia juga pernah dikenal dengan nama Nusantara yang juga diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya "kepulauan".
Kata Nusantara, pertama kali digunakan dalam naskah kuno zaman Majapahit yang merujuk pada wilayah-wilayah di luar Jawa yang menjadi bagian dari kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Sejak Majapahit runtuh, nama Nusantara sudah lama tidak terdengar. Namun, istilah Nusantara kembali dimunculkan kembali oleh Ki Hadjar Dewantara pada 1920-an.
BACA JUGA:Jelang HUT RI ke-79, Pemkab OKI Peduli Veteran, Yatim dan Lansia
BACA JUGA:Ini Persiapan Pemerintah Sambut HUT RI ke-79 di IKN Nusantara Bagi Tamu Undangan VIP
5. Negara Dwipantara
Sekira tahun 78 Masehi atau jauh sebelum Indonesia merdeka, negara Indonesia pernah dikenal dengan sebutan nama Dwipantara.
Nama Dwipantara sendiri, menurut sejarahnya berasal dari bahasa Sansekerta di mana "dwipa" berarti pulau dan "antara" berarti luar atau seberang.
Sehingga jika diartikan secara harfiah, negara Dwipantara artinya "Kepulauan Tanah Seberang".
Dahulunya, nama Dwipantara dikenal oleh bangsa India dan sering digunakan dalam naskah kuno untuk menggambarkan kepulauan Indonesia yang terletak di antara dua samudera, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik sampai Kontemporer, nama Dwipantara pernah disebutkan dalam kisah Ramayana.
Yang mana saat itu, menceritakan pencarian Sinta (istri Rama) yang diculik oleh Rahwana, sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas, yaitu Sumatra sekarang) yang terletak di Kepulauan Dwipantara.
Meskipun nama Dwipantara tidak sepopuler Nusantara, tetapi istilah ini masih muncul dalam berbagai literatur klasik, dan nama Dwipantara diyakini sebagai cikal bakal lahirnya istilah Nusantara.
Nah, itulah informasi mengenai lima nama lain dari negara Indonesia sebelum dinyatakan merdeka dari para penjajah pada 17 Agustus 1945.