Wakil Koordinator Divisi Keamanan Nasional, Asrizal A. Upe, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara pembukaan tersebut.
BACA JUGA:Hadiri Ramah Tamah dan Santunan Anak Yatim, Wabup Yudha Apresiasi PMII Cabang OKU Timur
BACA JUGA:Puluhan Massa PMII Geruduk Kantor DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Tolak Kenaikan Harga BBM
"Syukur Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi menjaga suasana tetap kondusif," ungkap Asrizal saat dikonfirmasi seusai acara.
Asrizal menambahkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan acara pembukaan ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara panitia, peserta, dan pihak keamanan.
Ia juga menegaskan bahwa pengamanan dan ketertiban selama kongres berlangsung akan menjadi prioritas utama hingga acara berakhir pada Kamis 15 Agustus 2024.
"Kami akan terus memastikan bahwa kongres ini berjalan dengan aman dan tertib hingga akhir. Harapannya, acara ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan PMII dan bangsa Indonesia," tambahnya.
Kongres XXI PMII ini secara resmi dibuka oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bersama Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Ketua DPR sekaligus Mabinas PB PMII Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin.
Prosesi pembukaan dilakukan dengan menabuh rebana, yang melambangkan semangat dan kebersamaan dalam menyongsong masa depan organisasi.
BACA JUGA:SK Defenitif Diterima, PMII Ogan Ilir Siap Bergerak
Sebelum membuka acara, Hadi Tjahjanto menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), yang sebelumnya dijadwalkan hadir.
"Sebagai pembuka sambutan, saya mengucapkan permohonan maaf dari Presiden karena padatnya agenda beliau sehingga meminta saya untuk membuka resmi Kongres PMII," ujar Hadi.
Meskipun demikian, ia menilai bahwa forum kongres ini tetap memiliki makna yang sangat penting bagi perkembangan organisasi dan bangsa.
Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Muhammad Abdullah Syukri atau yang akrab disapa Gus Abe, mengajak seluruh kader PMII untuk percaya diri dalam mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin masa depan bangsa.
"Gus Muhaimin memberikan pelajaran bagaimana kader bisa percaya diri menjadi pemimpin di Republik Indonesia ini," kata Gus Abe, mengacu pada Abdul Muhaimin Iskandar yang juga hadir dalam acara tersebut.