"Koordinasi dalam hal proses autopsi korban dan proses hukum terhadap pelaku," lanjutnya.
BACA JUGA:Masya Allah, Ribuan Umat Islam Salat Tarawih di Times Square New York Amerika Serikat
BACA JUGA:Presiden Amerika Serikat Umumkan Waktu Gencatan Senjata di Gaza, Ini Jawaban Hamas
Selanjutnya, KJRI juga mengaku, bahwa telah berkomunikasi dengan keluarga korban, terhadap peristiwa memilukan tersebut.
"Kemlu dan KJRI New York akan terus memantau perkembangan kasus ini, dan memberikan bantuan kekonsuleran," katanya lagi.
Terkait motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korbannya yang juga merupakan WNI, Judha mengaku belum mengetahuinya secara jelas.
"Belum jelas motif kenapa pembunuhan ini bisa terjadi," lanjutnya.
BACA JUGA:Mesir Tiru Rusia, Hentikan Pembayaran Internasional Dengan Dolar Amerika Serikat
BACA JUGA:2 Pasukan Elit Amerika Serikat ‘Navy SEAL’ Hilang di Somalia, Trumpenstein: ‘Mereka Disana Ngapain?’
Pihaknya juga belum mengetahui hubungan antara korban dan pelaku. Namun, diketahui keduanya tiba di Amerika Serikat sejak bulan Agustus 2023
Sebagai informasi, sejumlah media lokal di Philadelphia, beberapa waktu lalu, melaporkan adanya pembunuhan seorang WNI.
Berdasarkan keterangan dari polisi setempat, korban ditemukan tewas di sebuah rumah, usai kena tikam oleh pelaku yang juga WNI.
Saat ini, pelaku yang juga merupakan warga Indonesia tersebut, sudah dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Pihak konsulat sudah berkontak dengan kepolisian setempat untuk memastikan terduga pelaku mendapatkan pendampingan hukum dan diproses secara adil.