Rizki mengangkat 155 kg dalam snatch dan 199 kg di clean and jerk. Atlet 21 tahun ini memecahkan rekor Olimpiade untuk clean and jerk.
Keberhasilan lifter Rizki pun mengakhiri 24 tahun puasa emas tim angkat besi Indonesia. Hebatnya lagi, dia melakukannya dengan status debutan di Olimpiade.
Dengan raihan dua emas dan satu perunggu ini, posisi Indonesia berhasil naik 20 seat ke urutan 28 dari sebelumnya di posisi ke 46.
Pelatih dan official angkat besi Indonesia, tampak menyemangati Rizki Juniansyah. --
Kontingen Indonesia berhasil meraih medali emas pertamanya di Olimpiade Paris 2024, lewat Veddriq Leonardo, yang turun di nomor speed panjat tebing.
Berlomba di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis sore, 8 Agustus 2024, Veddriq berhasil mengalahkan atlet China, Wu Peng.
Melintas di line B saat final, Veddriq berhasil membukukan waktu 4,75 detik, lebih cepat dari lawannya yang membukukan waktu sampai 4,77 detik.
BACA JUGA:Performa di Olimpiade Paris 2024 Mengecewakan, BL Indonesia Salahkan PBSI, Sebut ada 15 Dosa
Perjalanan Veddriq meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 ini sungguh tidak mudah. Veddriq harus menyingkirkan rekan senegaranya di babak kualifikasi.
Veddriq juga berhasil menumpas jagoan tuan rumah Bassa Mawen di babak delapan besar. Di babak Semifinal, Veddriq juga unggul tipis atas atlet asal Iran, Ali Pour R.
Untuk diketahui, Veddriq beberapa kali menciptakan rekor dunia speed putra pada perlombaan babak sebelumnya.
Namun, rekor Veddriq kembali dipecahkan oleh Sam Watson pada babak penyisihan panjat tebing speed Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA:Support Atlet Indonesia, Menteri AHY Nonton Langsung Pertandingan Badminton di Olimpiade Paris 2024