Akan tetapi, Veddriq tak ambil pusing dengan rekor-rekor yang dipecahkan. Dirinya hanya bertekad memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.
Dia menegaskan, membawa nama harum Indonesia bersama sebuah medali Olimpiade, jauh lebih penting ketimbang menciptakan rekor.
BACA JUGA:Performa di Olimpiade Paris 2024 Mengecewakan, BL Indonesia Salahkan PBSI, Sebut ada 15 Dosa
Nyatakan Tak Ada Beban Tampil di Olimpiade
Veddriq jauh-jauh hari sudah menyatakan, tampil dalam Olimpiade adalah tanggung jawab, sehingga tak ada beban dari dirinya.
Menurut Veddriq, ketika berlomba dirinya juga tidak terbebani dengan target-target dan ekspetasi tinggi orang lain. Inilah yang membuat dirinya enjoy.
Veddriq juga sudah berikrar untuk bersiap lebih baikn saat menjalani perlombaan babak per babak, dan itu malah bisa mengantarkan dia kepada kesuksesan.
BACA JUGA:Support Atlet Indonesia, Menteri AHY Nonton Langsung Pertandingan Badminton di Olimpiade Paris 2024
Dengan tambahan medali emas dari cabang olahraga panjat tebing ini, posisi Indonesia saat ini berada di urutan ke 46 dengan mengoleksi satu emas dan satu perunggu.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sebelumnya meraih medali perunggu yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung, di cabang olahraga bulutangkis.
Veddriq Leonardo bersama medali emas Olimpiade Paris 2024.--
Gregoria meraih medali perunggu, tanpa melakoni pertandingan pada saat perebutan medali perunggu yang telah dilakukan pada pekan lalu.
Hal itu diperoleh setelah Carolina Marin dari Spanyol, mengalami cedera saat bertanding di babak semifinal melawan He Bingjiao.