PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terjadi lagi, seorang tahanan Kejaksaan Negeri Palembang, dikabarkan meninggal dunia di dalam sel Rutan Pakjo Klas 1A Palembang.
Tahanan yang meninggal dunia tersebut diketahui bernama Irohmin (22) yang diduga merupakan tahanan kasus pencurian kekerasan (curas).
Menurut keluarga korban, Mulpayobi, menjelaskan pihak keluarga mendapatkan kabar tahanan Irohim meninggal dunia pada Kamis 8 Agustus 2024 sekitar pukul 00.36 WIB.
Kondisinya ada benjolan di bagian kening depan, kepala bagian belakang, samping dan jari tangan memar.
BACA JUGA:Tahanan Kasus Narkoba di Rutan Pakjo Meninggal, Kemenkumham Sumsel Angkat Bicara
BACA JUGA:Tahanan Rutan Pakjo Meninggal Dunia di Kamar Sel, Keluarga Curiga Temukan Luka di Leher
Selain itu juga, terdapat luka di belakang bekas benda tajam sebesar jari kelingking tahanan.
"Kami curiga adik kami ini mengalami penganiayaa yang menyebabkan kematian," ujar Mulpayobi saat ditemui di Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Tahanan tersebut saat dilarikan ke RSI Siti Khadijah Palembang diduga sudah meninggal dunia.
"Kakak kami ditelepon sekitar pukul 04.00 WIB. Dan dari rumah sakit menyatakan kalau keluarga kami sudah meninggal dunia," ujarnya.
BACA JUGA:Beredar Penampakan Foto Tahanan Rutan Pakjo Meninggal, Kuasa Hukum Berikan Penjelasan
BACA JUGA:Polisi Benarkan Tahanan Narkoba Meninggal Dunia di Rutan Pakjo Palembang
Sebelumnya, tahanan Rutan Pakjo Palembang kasus narkoba bernama Yogi Irawan (26) yang meninggal dunia diserahkan ke pihak keluarga.
Yogi ditemukan meninggal dunia Jumat 2 Agustus 2024 subuh tadi saat berada di dalam kamar tahanan Rutan Pakjo Klas IA Palembang.
Jenazah dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Dusun 2, Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin.
"Ini kita bawa pulang ke Dusun dan langsung dimakamkan," kata Kadus 2 Desa Babat, Agus Setiawan saat ditemui di ruang jenazah RSI Siti Khadijah Palembang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tahanan Narkoba di Rutan Pakjo Palembang Dikabarkan Meninggal Dunia, Penyebabnya?
BACA JUGA:Polisi Dalami Motif Terbunuhnya Napi Lapas Merah Mata, 5 Rekan Korban Diperiksa
Dia menjelaskan, pihak keluarga sempat mengabarkan tahanan Yogi sempat mengalami muntah darah di dalam kamar sel.
"Iya, katanya tadi sempat muntah darah di dalam kamar dan langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi belum sempat mendapatkan perawatan almarhum meninggal dunia," beber Agus.
Di tempat yang sama, Herli (48), ayah kandung Yogi, menaruh curiga atas kematian anak sulung dari tiga bersaudara itu.
"Tadi, sempat melihat kondisi jenazah, saya melihat ada bekas luka di leher dan benjol di kening," terang Herli.
BACA JUGA:2 Petugas Lapas Narkotika Muara Beliti Ikuti Bimtek Pembinaan Napi, Tingkatkan Kualitas Layanan
Dirinya juga mengaku, tidak begitu tahu kalau putranya ini memiliki riwayat penyakit dalam.
Sayangnya, pihak keluarga menolak jenazah Yogi dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kepentingan kepolisian.
"Dia baru sekali sidang, itu pun kami belum pernah ketemu," tutupnya.
Polisi membenarkan seorang tahanan Rutan Pakjo Palembang kasus narkoba dikabarkan meninggal dunia saat berada di dalam ruang tahanan.