Ketika dilipat, Galaxy Z Flip 6 memiliki ketebalan 14,9 mm. Bisa dibilang, ia sedikit lebih tipis dibandingkan Motorola Razr 50 Ultra yang memiliki ketebalan 15,3 mm.
Dalam kondisi terbuka, Galaxy Z Flip 6 lebih tipis dengan ketebalan 6,9 mm dibandingkan Motorola Razr 50 Ultra yang memiliki ketebalan 7,1 mm.
BACA JUGA:Vivo V30e, Ponsel Rp3 Jutaan dengan RAM 8GB dan Penyimpanan 128GB, Intip Spesifikasinya?
BACA JUGA:Tecno Pova 6 Pro, Ponsel Gaming Rp4 Jutaan dengan RAM 12GB dan Penyimpanan Memori 256GB
Meski perbedaannya kecil, Samsung Galaxy Z Flip 6 boleh dikatakan sedikit lebih unggul di sektor ini.
Di sisi lain, Samsung Galaxy Z Flip 6 adalah HP lipat pertama yang dilengkapi dengan teknologi Vapor Chamber untuk pendinginan (cooling) selama penggunaan dan aktivitas berat.
Namun, Samsung Galaxy Z Flip 6 memiliki sertifikasi IP48 sehingga memberikan perlindungan lebih baik terhadap debu dan cipratan air berbanding perlindungan IPX8 yang dimiliki Motorola Razr 50 Ultra.
Terlepas dari HP lipat mana yang akan pengguna pilih nanti, keduanya saling menyajikan kualitas yang premium.
BACA JUGA:Fitur Kamera Lensa Zeiss 50 MP, Vivo V40 Pro Bisa Menjadi Pilihan Terbaik di Awal Agustus 2024
BACA JUGA:Review HP Ramah Lingkungan Nokia X30 5G Bisa Tahan Debu Serta Percikan Air Berkat Sertifikasi IP67
Di bagian layar penutup, Motorola Razr 50 Ultra menawarkan keunggulan dalam segala aspek.
Layar ini memiliki resolusi FHD+, teknologi LTPO canggih, refresh rate 165Hz yang lebih halus, dan ukuran layar yang lebih besar.
Sebagai perbandingan, layar penutup Samsung Galaxy Z Flip 6 masih menawarkan resolusi HD dan refresh rate standar 60Hz.
Kedua perangkat ini tidak akan mengecewakan dari segi performa dan mampu menangani apa pun yang ingin pengguna lakukan dengan cukup baik.