Meski proses naturalisasinya telah rampung dan dia sudah mengantongi paspor WNI, Paes belum bisa membela Timnas Indonesia karena perpindahan federasinya dari KNVB ke PSSI belum disetujui oleh FIFA.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Paes pernah membela Belanda U-22.
Meskipun PSSI telah berusaha mencari celah untuk memperjuangkan Paes, termasuk membawa kasus ini ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga), keputusan final belum keluar.
Dengan absennya Paes, Timnas Indonesia harus mengandalkan kiper lain yang mungkin belum memiliki pengalaman internasional sekelas Paes.
BACA JUGA:Performa di Olimpiade Paris 2024 Mengecewakan, BL Indonesia Salahkan PBSI, Sebut ada 15 Dosa
Absennya empat pemain bintang ini jelas menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia.
Dalam menghadapi tim sekelas Arab Saudi, yang memiliki skuad bertabur bintang dan pelatih berpengalaman seperti Roberto Mancini, kehilangan pilar-pilar utama bisa menjadi faktor yang menentukan hasil akhir.
Namun, situasi ini juga bisa menjadi kesempatan bagi pemain lain untuk unjuk gigi dan membuktikan kualitas mereka di level internasional.
Timnas Indonesia memang memiliki sejarah panjang dalam menghadapi tantangan.
BACA JUGA:Tunggu Penumpang di Kawasan Monpera Palembang, Kepala Sopir Angkot Dibenturkan Pemalak hingga Pecah
Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah asuhan Shin Tae-yong, tim ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Berbagai program pengembangan pemain dan strategi taktik yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan ini telah membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia.
Meski demikian, pertandingan melawan Arab Saudi ini akan menjadi ujian berat yang harus dilewati.