Mimika, sumeks.co- Ini tragedi kembali mengguncang Mimika Papua. Seorang pilot helikopter asal Selandia Baru bernama Glen Malcolm Conning meninggal tragis Senin, 5 Agustus 2024.
Glen Malcolm Conning, pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service, tewas dalam serangan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah
Kejadian Ini Meningatkan nasib pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens yang nasibnya amsih miterius, yang kabarnya akan segera dibebaskan.
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, ini disandera pada 7 Februari 2023.
Pesawatnya, dengan nomor SI 9368, hilang kontak pada pukul 07.40 WIT dan mengirimkan sinyal darurat pada pukul 09.12 WIT.
Pesawat tersebut ditemukan terbakar di Lapangan Terbang Distrik Paro.
BACA JUGA:TNI Kembali Ganti Istilah KKB Jadi OPM, Bamsoet: Saya Siap Pasang Badan
BACA JUGA:Belum Puas! KKB Kembali Serang Markas Kodim Deiyai Usai Habisi Nyawa Danramil Aradide
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengakui bahwa mereka bertanggung jawab atas sabotase pesawat tersebut setelah mendarat pada pukul 06.17 WIT di hari yang sama
Kembali ke tragedi Glen Malcolm Conning. Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, insiden mengerikan ini terjadi ketika helikopter yang dipiloti Conning mendarat di Distrik Alama.
Helikopter tersebut membawa empat penumpang, termasuk dua tenaga kesehatan dan dua anak, salah satunya bayi, dari Bandara Moses Kilangin, Timika.
Saat helikopter Intan Angkasa PK-IWN tiba di lokasi, seluruh penumpang dan pilot langsung diadang oleh anggota KKB.
Menurut Brigjen Faizal dalam pernyataan yang dirilis oleh Satgas Humas Operasi Damai Cartenz (ODC).
"Pilot Glen Malcolm Conning dibunuh dengan cara ditembak di tempat dan kemudian jenazahnya dibawa masuk ke dalam helikopter yang lantas dibakar."
Dalam video yang beredar petugas Damai Cortez, pilot dianiaya dan dieksekusi. Kemudian pilot Glen Malcolm Conning dibakar bersama helikopternya.