Saya kecewa dengan ibunda Thoriq yang mengaku orang Minang tapi tidak mengerti makna busana adat itu sendiri, sehingga tidak menunjukkan apa itu Minang.
Perempuan Minang dimuliakan oleh agama dan adatnya, dan ketika ananda Aliya mengenakan suntiang kami dengan busana yang mengumbar aurat kami anggap sebagai pelecehan bagi kami orang Minang.
BACA JUGA:GAK NYANGKA! Ternyata Ini yang Menjadikan Harashta Haifa Zahra Sabet Juara Miss Supranational 2024
BACA JUGA:Rumor Baru, Perpisahan Sarwendah dan Ruben Onsu Diduga Karena Orang Ketiga, Ini Orangnya?
Kami harap ananda Aliya dan keluarga menyadari hal ini, dan kami berharap ini pelajaran untuk yang lainnya, terutama para designer busana pengantin.
Busana adat tidak bisa dimodifikasi secara sembarangan, sebelum modifikasi busana adat tersebut pelajari dulu adatnya.
Adat kami bersendikan sara', sara' bersendikan kitabullah, artinya adat kami berpedoman kepada Al Quran, adat memakai, sara' mangato.
Jangan seenaknya mencampuradukkan adat kami dengan budaya luar, semoga ini jadi pelajaran buat kita semua.
BACA JUGA:Siap-Siap! Penerimaan CPNS 2024 di Ogan Ilir Dibuka Pekan Depan, Segini Formasi yang Disiapkan
BACA JUGA:Detik-detik Kecelakaan Motor Papa Dali Meninggal Dunia Beredar Viral, Begini Kata Polisi!
Wassalamualikaum wr WB
Hj Herlina Hasan Basri
Dewan Pembinan DPP BK IKM
Itulah bunyi isi surat terbuat yang diunggah oleh pemilik akun sekaligus dewan pembina dari Bundo Kandung Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Pantas saja, sebab dalam foto yang ditampilkan pemilik akun nampak Aliya menggunakan pakaian adat Minang dengan busa berupa pakaian berwarna putih yang mengumbar aurat.